PENGARUH PERAWATAN PERIANAL HYGIENE DENGAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENCEGAHAN RUAM POPOK PADA BAYI

Prevalensi diaper rash atau ruam popok pada bayi cukup tinggi sebanyak 25% dari 6.840.507.000 bayi yang lahir di dunia (WHO, 2012). Diaper rash atau ruam popok adalah gangguan kulit yang menyebabkan iritasi atau peradangan kulit bayi yang terjadi pada daerah tertutup popok yang disebabkan oleh gesekan popok, paparan urine dan feses yang ditandai dengan adanya kemerahan bintik-bintik dan rasa gatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh perawatan perianal hygiene dengan minyak zaitun untuk mengurangi kejadian ruam popok di Puskesmas Cengkareng Jakarta Barat. Metode : Penelitian ini menggunakan metode preeksperimental dengan satu kelompok pre-post desain uji pendekatan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang mengalami ruam popok di Puskesmas cengkareng Jakarta Barat tahun 2018 sebanyak 34 responden. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi ruam popok untuk kejadian ruam popok dan lembar observasi pelaksanaan tindakan perawatan perianal. Uji statistik yang digunakan adalah Paired Sample T- Test pada taraf signifikansi 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ρ <α adalah 0,000 <0,05 menunjukkan bahwa ada pengeruh perawatan perianal hygiene dengan minyak zaitun terhadap pencegahan ruam popok pada bayi di Puskesmas Cengkareng Jakarta Barat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perawatan perianal hygiene dengan minyak zaitun berpengaruh untuk mengurangi kejadian ruam popok.


Alt. Description

The prevalence of diaper rash or diaper rash in infants is quite high as 25% of the 6,840,507,000 babies born in the world (WHO, 2012). Diaper rash or diaper rash is a skin disorder that causes irritation or inflammation of the babys skin that occurs in diaper-covered areas caused by diaper friction, urine and faecal exposure characterized by redness of spots and itching. The purpose of this study was to identify the effect of perianal hygiene treatment with olive oil to reduce the incidence of diaper rash in Cengkareng Public Health Center, West Jakarta. Methods: This study used a pre-experimental method with a pre-post group of test design approaches. The sample in this research is all infants who experienced diaper rash in Puskesmas cengkareng West Jakarta 2018 as many as 34 respondents. The measuring tool used is the diaper rash observation sheet for the incident of diaper rash and observation sheet of the implementation of perianal treatment action. The statistical test used was Wilcoxon Signed Ranks Test at 95% significance level (α = 0.05). The results showed that the value of ρ <α is 0.001 <0.05 indicates that there is a perianal treatment of hygiene with olive oil against the prevention of diaper rash in infants at Cengkareng Public Health Center, West Jakarta. The conclusions of this study were perianal hygiene treatment with influential olive oil to reduce the incidence of diaper rash.

1.  UEU-Journal-17375-11_0617.pdf - 1017 KB