PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ROTASI DALAM TRAKSI KAUDAL DAN MWD DENGAN �CODMAN PENDULAR EXERCISE� DAN MWD TERHADAP PENINGKATAN ROM PADA FROZEN SHOULDER

PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ROTASI DALAM TRAKSI KAUDAL DAN MWD DENGAN �CODMAN PENDULAR EXERCISE� DAN MWD TERHADAP PENINGKATAN ROM PADA FROZEN SHOULDER� Terdiri dari VI BAB, 132Halaman, 24 Daftar tabel, 12 Daftar gambar dan 9 Daftar grafik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian Rotasi dalam traksi kaudal pada intervensi Microwave Diathermy (MWD), dengan Codman pendular exercise pada intervensi Microwave diathermy (MWD) terhadap peningkatan ROM pada frozen shoulder. Sampel penelitian diperoleh di unit fisioterapi RSAL. MINTOHARDJO yang dilaksanakan pada periode bulan maret Dengan jumlah sampel keseluruhan 14 orang. Penelitian ini bersifat quasi eksperiment dimana peningkatan ROM eksternal, abduksi, dan internal rotasi bahu di ukur dan di evaluasi dengan menggunakan alat ukur Goniometer. Pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu perlakuan I diberikan intervensi Codman pendular exercise dan MWD, sedangkan kelompok perlakuan II diberikan intervensi Rotasi dalam traksi kaudal dan MWD. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sedangkan teknik analisa data yang dilakukan dengan uji Shapiro-wilk sebagai uji normalitas data, uji t-test related digunakan untuk mengetahui efek terapi terhadap sampel penelitian pada kelompok perlakuan yang sama (dependent), dan uji t-test independent digunakan sebagai uji beda untuk membandingkan antara kelompok perlakuan I dan II. Hasil penelitian menyatakan nterdapat peningkatan ROM untuk gerakan eksternal rotasi, abduksi dan internal rotasi bahu sangat signifikan pada pemberian intervensi codman pendular exercise dan MWD maupun Rotasi dalam traksi kaudal dan MWD. Hal ini dapat dilihat dari uji t-test related dengan nilai P= 0,000 (P< 0,001). Dan berdasarkan hasil uji t-test independent diperoleh hasil ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara perlakuan I dan perlakuan II terhadap peningkatan ROM pada gerak Abduksi, eksternal rotasi dan internal rotasi bahu pada penderita frozen shoulder. Dengan nilai P untuk ROM eksternal rotasi P= 0,026, gerak abduksi P=0,018 dan internal rotasi P= 0,017. Maka dapat disimpulkan bahwa rotasi dalam traksi kaudal pada intervensi MWD memiliki tingkat peningkatan ROM yang lebih untuk gerakan ROM eksternal rotasi, abduksi dan internal rotasi bahu di bandingkan dengan intervensi codman pendular exercise pada intervensi MWD pada penderita frozen shoulder. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan alternative lain bagi rekan fisioterapi dalam menangani pasien dengan kondisi keterbatasan ROM akibat Frozen Shoulder

1.  UEU-Undergraduate-3829-cover1_SAKINAH MUSLIMAWATI (2005-65-004).pdf - 89 KB
2.  UEU-Undergraduate-3829-pengesahaan1_SAKINAH MUSLIMAWATI (2005-65-004).pdf - 94 KB
3.  UEU-Undergraduate-3829-abstrak1_SAKINAH MUSLIMAWATI (2005-65-004).pdf - 57 KB
4.  UEU-Undergraduate-3829-katapengantar1_SAKINAH MUSLIMAWATI (2005-65-004).pdf - 60 KB
5.  UEU-Undergraduate-3829-daftarisi1_SAKINAH MUSLIMAWATI (2005-65-004).pdf - 62 KB
6.  UEU-Undergraduate-3829-dafatrpustaka1_SAKINAH MUSLIMAWATI (2005-65-004).pdf - 60 KB
7.  UEU-Undergraduate-3829-lampiran1_SAKINAH MUSLIMAWATI (2005-65-004).pdf - 230 KB
8.  UEU-Undergraduate-3829-bab1.pdf - 93 KB

• PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ROTASI DALAM TRAKSI KAUDAL DAN MWD DENGAN �CODMAN PENDULAR EXERCISE� DAN MWD TERHADAP PENINGKATAN ROM PADA FROZEN SHOULDER