PERBEDAAN PENAMBAHAN MASSAGE DENGAN KINESIOTAPPING PADA SENAM HIGH IMPACT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PRIMER PADA WANITA USIA 19 � 25 TAHUN

Tujuan : Mengetahui perbedaan penambahan massage dengan kinesiotapping pada senam high impact terhadap penurunan nyeri dismenore primer pada wanita usia 19- 25 tahun. Metode : Merupakan jenis penelitian eksperimental untuk mengetahui efek intervensi terhadap obyek penelitian. Sampel berjumlah 20 orang wanita berusia antara 19-25 tahun, dipilih berdasarkan teknik purposive sampling menggunakan kuisioner, dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan I berjumlah 10 orang dengan intervensi senam high impact ditambah massage. Kelompok perlakuan II berjumlah 10 orang dengan penambahan kinesiotapping pada senam high impact. Hasil : Hasil uji statistik diperoleh nilai mean kelompok perlakuan I 43,10 dan standar deviasi 8,95 dengan nilai p=0,000 yang berarti ada pengaruh penambahan massage pada senam High Impact pada penurunan nyeri. Pada kelompok perlakuan II nilai mean diperoleh 42,70, standar deviasi 6,72 dengan nilai p= 0,000 yang berarti ada pengaruh penambahan Kinesiotapping pada senam high impact pada penurunan nyeri. Hasil Independent T-Test nilai p=0,041 berarti ada perbedaan pengaruh antara intervensi yang diberikan pada kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II terhadap penurunan nyeri. Kesimpulan : Penambahan massage dan kinesiotapping pada senam high impact efektif menurunkan nyeri dismenore primer, namun penambahan massage pada senam high impact lebih efektif dalam menurunkan nyeri dismenore primer pada wanita usia 19-25 tahun

1.  UEU-Undergraduate-25239-COVER.Image.Marked.pdf - 378 KB
2.  UEU-Undergraduate-25239-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 1011 KB
3.  UEU-Undergraduate-25239-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 607 KB
4.  UEU-Undergraduate-25239-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 353 KB
5.  UEU-Undergraduate-25239-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 452 KB
6.  UEU-Undergraduate-25239-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 282 KB
7.  UEU-Undergraduate-25239-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 253 KB
8.  UEU-Undergraduate-25239-BAB1.Image.Marked.pdf - 468 KB

• BEDA EFEKANTARA PEMBERIAN LATIHAN DENGAN PENDEKATAN PILATES DAN MC. KENZIE TERHADAP PENURUNAN NYERIFUNGSIONAL PADA PENDERITA NYERI PINGGANG BAWAH NON SPESIFIK
• PERBANDINGAN KINESIO TAPING DAN STRETCHING PADA PENURUNAN NYERI LEHER SINDROMA SERVIKAL POSTURAL DYSFUNCTION KASUS MEKANIKAL NECK PAIN
• KOMBINASI CODMAN PENDULAR EXERCISE DAN US LEBIH BAIK DARIPADA CODMAN PENDULAR EXERCISE DAN MWD DALAM PENURUNAN NYERI PADA KASUS SUBACROMIAL BURSITI 
• KOMBINASI TRANVERSE FRICTION DAN PULSE SWD LEBIH BAIK DARIPADA PULSE SWD DAN US TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA TENDINITIS SUPRASPINATUS
• BEDA EFEK PENAMBAHAN AUTOSTRETCHING PADA MWD DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG AKIBAT SPONDYLOARTHROSIS LUMBALIS
• BEDA EFEK PENURUNAN NYERI ANTARA PEMBERIAN ULTRASOUND (US) DAN PEREGANGAN MANUAL LONGITUDINAL DENGAN ULTRASOUND (US) DAN NEURAL MOBILIZATION KASUS FASCIITIS PLANTARIS
• BEDA EFEK PENURUNAN NYERI PADA PENAMBAHAN TRAKSI OSILASI DALAM PEMBATASAN GERAK TERHADAP INTERVENSI MWD KASUS OSTEOATRITIS LUTUT
• PERBEDAAN EFEK PENURUNAN NYERI ANTARA INTERVENSI ULTRA SOUND DAN PEREGANGAN DENGAN ESWT DAN PEREGANGAN PADA KASUS FASCITIS PLANTARIS
• PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN ULTRASOUND DENGAN MICRO WAVE DIATHERMY PADA TERAPI TRANSLASI OSCILASI TIBIOFEMORAL TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS LUTUT
• Efek penambahan core stability exercise terhadap penurunan nyeri pinggang ,kasus disc bulging