PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI AIR PERASAN BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) DENGAN METODE DPPH

Antioksidan merupakan senyawa yang dalam konsentrasi rendah dapat teroksidasi sehingga mencegah oksidasi senyawa lain. Antioksidan juga memiliki kemampuan menangkap radikal bebas dan menunda efek merugikan radikal bebas pada sistem biologis. Antioksidan banyak terkandung di dalam buah dan sayuran. Salah satu buah yang berpotensi mengandung senyawa antioksidan adalah buah pepaya (Carica papaya, L.) karena mengandung vitamin C dan merupakan buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Pada penelitian ini, dilakukan penentuan aktivitas antioksidan dari air perasan buah pepaya California metode DPPH menggunakan pembanding vitamin C. Untuk menguji aktivitas antioksidan yang terdapat di dalam buah pepaya, buah pepaya diperas kemudian diambil airnya. Air perasan buah pepaya kemudian diserbukkan dengan metode kering-beku. Dari pengujian, diperoleh hasil bahwa air perasan buah pepaya memiliki aktivitas antioksidan lemah dengan nilai IC50 7167,83 � 644,64 �g/ml.

• PENAMBAHAN VITAMIN C PADA SONOPHORESIS ULTRASOUND TIDAK LEBIH MENURUNKAN MELASMA PADA WAJAH
• HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, MAGNESIUM, KALIUM DAN VITAMIN C TERHADAP TEKANAN DARAH PADA USIA PRODUKTIF DI LINGKUNGAN RW 08 PERUMAHAN PONDOK GEDE PERMAI BEKASI
• HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, PROTEIN, VITAMIN A, C, DAN D TERHADAP KEPADATAN MINERAL TULANG ATLET RENANG DI ASRAMA ATLET RAGUNAN TAHUN 2013
• HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MIE INSTAN, ASUPAN (ENERGI, PROTEIN, VITAMIN A DAN STATUS GIZI LAKI-LAKI USIA 19-29 TAHUN DI SUMATRA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• PENGARUH IMBANGAN TEPUNG TAPIOKA (Cassava sp.),TEPUNG KEPALA IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp.)DAN BIT(Beta vulgaris) TERHADAP KUALITAS(SIFATORGANOLEPTIK,KADAR PROTEIN, KADAR ABU, KALSIUM DAN VITAMIN A)KERUPUK
• HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN C, VITAMIN E, β-KAROTEN DAN KADAR PROFIL LIPID PADA PASIEN KEGEMUKAN DI RS PREMIER BINTARO TAHUN 2013
• PERBEDAAN ASUPAN SENG(Zn), ZAT BESI(Fe), DAN VITAMIN C PADA ANAK STUNTING DAN NORMAL UMUR 6-12 TAHUN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (ANALISA DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN A, KONSUMSI BUAH DAN SAYUR TERHADAP KEJADIAN LOW VISION PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI PROVINSI BENGKULU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT, VITAMIN A DAN FE TERHADAP STATUS GIZI ( BB/U ) ANAK SEKOLAH DASAR ( 10 � 12 TAHUN ) DI SDN KOTA TANGERANG TAHUN 2013 ( ANALISIS DATA SEKUNDER )
• PERBEDAAN ASUPAN SENG (Zn), KALSIUM (Ca) DAN VITAMIN A PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (7-12 TAHUN) DENGAN KEJADIAN STUNTING DI INDONESIA TAHUN 2010 (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)