HUBUNGAN ANTARA GERAKAN BERULANG PADA MANUAL HANDLING DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE REBA PADA PEKERJA WHEEL RIM PLANT PT. DHARMA POLIMETAL

Latar Belakang : Gerakan berulang akan mempengaruhi timbulnya keluhan Musculoskeletal disorders. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan gerakan berulang pada manual handling dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pekerja wheel rim plant PT. Dharma Polimetal Metode Penelitian : Menggunakan desain penelitian cross � sectional. Populasi adalah pekerja di gedung Wheel rim plant sebanyak 56 orang, didapat sampel sebanyak 56 orang di karenakan sampel jenuh. Data yang digunakan adalah data primer. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian : Persentase terbesar karakteristik responden adalah usia ≤ 33 tahun (55.4%). Pendidikan SMA (89.3%). Area kerja Flash butt (41.1%). Responden yang melakukan gerakan berulang (57.15%), mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders (51.8%). Tidak ada hubungan antara gerakan berulang dan keluhan musculoskeletal disorders (x2= 0.038) Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara gerakan berulang dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja PT. Dharma Polimetal.

1.  UEU-Undergraduate-6132-Cover.pdf - 341 KB
2.  UEU-Undergraduate-6132-Pengesahan.pdf - 3848 KB
3.  UEU-Undergraduate-6132-Pernyataan.pdf - 3530 KB
4.  UEU-Undergraduate-6132-SuratPernyataan.pdf - 3964 KB
5.  UEU-Undergraduate-6132-RIWAYATHIDUPPENULIS.pdf - 424 KB
6.  UEU-Undergraduate-6132-KATAPENGANTAR.pdf - 119 KB
7.  UEU-Undergraduate-6132-Abstract.pdf - 485 KB
8.  UEU-Undergraduate-6132-DAFTARISI.pdf - 168 KB
9.  UEU-Undergraduate-6132-LAMPIRAN.pdf - 924 KB
10.  UEU-Undergraduate-6132-DAFTARPUSTAKA.pdf - 196 KB
11.  UEU-Undergraduate-6132-BABI.pdf - 249 KB

• BEDA PENGARUH PEMBERIAN MWD, US, DAN CONTRACT RELAX STRETCHING DENGAN MWD, US DAN MOBILISASI TRANSLASI C0-C1 TERHADAP PENGURANGAN NYERI AKIBAT KEKAKUAN OTOT-OTOT SUBOCCIPITAL
• KOMBINASI LATIHAN ISOMETRIK OTOT INTRINSIK TELAPAK KAKI DAN JALAN TANDEM LEBIH BAIK DARIPADA HANYA LATIHAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI SATU KAKI PADA SISWA PGRI 56 CIPUTAT
• BEDA EFEK LATIHAN WALL SQUAT DAN SQUAT RESISTANCE TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT QUADRICEPS PADA REMAJA USIA 17-21 TAHUN
• PENGARUH POST NATAL EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PERUT PASCA MELAHIRKAN PADA MULTIPARA
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN PEREGANGAN OTOT PECTORALIS PADA INTERVENSI MWD DAN US TERHADAP PENGURANGAN NYERI AKIBAT PECTORALIS MINOR SYNDROME
• HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN OTOT MATA PADA KARYAWAN BACK OFFICE LANTAI 5 DI SILOAM HOSPITALS KEBON JERUK JAKARTA BARAT
• Hubungan Persepsi Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) Dan Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. X
• TINJAUAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA UNIT PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
• PENAMBAHAN KINESIO TAPING OTOT QUADRICEPS PADA LATIHAN PENGUATAN OTOT FLEKSI JARI KAKI LEBIH BAIK DARIPADA LATIHAN PENGUATAN OTOT FLEKSI JARI KAKI SAJA TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN CONGENITAL FLAT FOOT SANTRI PONPES NUR MEDINA USIA 14-20 TAHUN
• HUBUNGAN PENGETAHUAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN KEPATUHAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PERTAMINA JAYA JAKARTA TAHUN 2013