Latar Belakang : Masyarakat di Indonesia pada umumnya makanan pokoknya berupa beras. Beras dapat digantikan oleh umbi-umbian yang kaya dengan karbohidrat seperti umbi uwi (Dioscorea spp.) Fungsi utama pangan antioksidan adalah untuk mencegah terbentuknya radikal bebas yang dinilai sebagai pemicu utama terjadinya berbagai penyakit degeneratif. Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Umbi uwi diketahui mengandung senyawa utama yaitu polifenol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan,
Tujuan : Untuk mengetahui aktivitas antioksidan,total fenol dan pembuatan tepung umbi uwi putih sebagai pangan alternatif serta menganalisa kadar air,abu, protein, lemak, serat, dan Karbohidrat.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode uji antioksidan DPPH, uji total fenol metode folin-ciolcalteu,pembuatan tepung umbi uwi sebagai pangan alternatif serta mengetahui kandungan kadar air,abu, protein, lemak, serat, dan Karbohidrat.
Kesimpulan dan saran: Pada penelitian ini hasil pengujian total fenol yang terdapat pada ekstrak umbi uwi putih adalah setara asam galat 551,5 ppm. Sedangkan aktivitas antioksidan adalah sangat kuat yaitu IC50 senilai 13,98ppm. Karakteristik sebagai berikut: hasil pengukuran, diperoleh kadar air 6,29%, kadar abu 2,52%, kadar lemak 9,90%, kadar serat 2,14%, kadar protein 0,88%, dan karbohidrat 86,43%. Amilum umbi uwi berupa butiran tunggal, butir agak pipih atau oval banyak butir kecil, ada butir pati, dan juga hilus berupa garis dan ada juga butir majemuk.