Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh independensi auditor, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan pihak terkait dengan adutior di KAP Tanudiredja, Wibisana Rintis, dan Rekan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek yang diteliti adalah seluruh fungsional auditor. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda yang diolah mengunakan program IBM SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independensi auditor, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja auditor dengan nilai R2 86%. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, variabel independensi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Auditor yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,161, dan nilai signifikansi kurang dari level of significant yakni 0,05 atau (0,010 < 0,050), Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai signifikansi sebesar nilai signifikansi kurang dari level of significant yakni 0,05 atau (0,000< 0,05) dan nilai koesfisien korelasi sebesar 0,627, Gaya kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja auditor Hasil penelitian ini menyatakan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,155 dan Nilai signifikansi yang lebih besar dari pada level of significant yakni 0,157 > 0,05, Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Auditor Hal ini dibuktikan melalui nilai koefisien korelasi r sebesar 0,410 dan Nilai signifikansi yang lebih kecil dari pada level of significant yakni 0,003 < 0,05.