ANALISIS DESERSI SECARA IN ABSENTIA BERDASARKAN
PUTUSAN NOMOR Nomor 210-K/PM.II-08/AD/IX/2017

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Hukum
Posted by [email protected] at 03/12/2020 09:50:25 • 374 Views

ANALISIS DESERSI SECARA IN ABSENTIA BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR NOMOR 210-K/PM.II-08/AD/IX/2017

Created by :
VICKY VIRNANDO EFFENDI ( 201541214 )

Subject:	ANALISA HUKUM NEGARA HUKUM
Alt. Subject :	LEGAL ANALYSIS STATE LAW
Keyword:	ANALISIS DISERSI INSENTIA NEGARA HUKUM

Description:

Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki 4 lingkungan peradilan, yaitu Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Tata Usaha Negara, dan Peradilan Militer serta berpuncak pada Mahkamah Agung. Semua peradilan di Indonesia masing-masing memiliki yurisdiksi dan yustisiabel yang berbeda-beda. Dari semua lingkungan peradilan yang ada di Indonesia hanya peradilan Militer yang memiliki perbedaan dalam hal subjek hukumnya. Peradilan militer merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman yang mempunyai kompetensi memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana yang dilakukan oleh seseorang yang berstatus sebagai anggota militer atau yang dipersamakan dengan militer. Selain itu anggota TNI dibatasi oleh undang-undang dan peraturan militer seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer (KUHPM), UndangUndang No.26 tahun 1997 tentang Hukum Disiplin Militer, dan Peraturan Disiplin Militer (PDM) sehingga semua tindak tanduk perbuatan yang dijalani juga harus berlandaskan pada undang-undang dan peraturan yang berlaku. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu, Bagaimanakah Pengaturan Hukum Terhadap Tindak Pidana Desersi dalam Pemeriksaan In Absentia dan Bagaimanakah Pengaturan Persidangan dalam Putusan Nomor 210-K/PM.II-08/AD/IX/2017 apabila Disersi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang dieperoleh dari data sekunder Kitab Undang �Undang Hukum Pidana Milter dan metode analisa data kualitatif dengan mengambil dari data buku dan dari data sumber lainnya. Hasil penelitian ini Sebaiknya baik Oditur dan Hakim ii menggunakan peraturan khusus karena kasus ini terkait Kemiliteran yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer Nomor 31 Tahun 1997. Yaitu asas Lex Specialis Derogat Legi Genarlis (Peraturan khusus mengkesampingkan peraturan umum). Seharusnya hakim dapat mengadili perkara tesebut apabila mengacu pada Pasal 143 KUHPM. Sudah jelas dalam kasus ini sudah pemangilan persidangan berturut � turut tetapi terdakwa atau oknum TNI tersebut tidak juga hadir. Dan perkara ini seharusnya dapat diadili tanpa hadirnya terdakwa sebagai desersi bukan berarti tidak dapat menerima perkara tersebut.

Contributor	:	Nugraha Abdul Kadir, SH., MH
Date Create	:	03/12/2020
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-201541214
Collection ID	:	201541214

Source :
Undergraduate Theses of Law

Relation Collection:
Fakultas Ilmu Hukum

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@perpustakaan Universitas Esa Unggul 2020

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/analisis-desersi-secara-in-absentia-berdasarkanputusan-nomor-nomor-210kpmii08adix2017-17423.html

[ Free Download - Free for All ]