IMPLEMENTASI PROGRAM DOTS DI PUSKESMAS WISMA JAYA, KELURAHAN BEKASI JAYA TAHUN 2018

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global dan salah satu penyakit yang penanggulangannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs) (Kemenkes, 2012). Indonesia memiliki jumlah kasus TB terbesar kelima di dunia setelah India,Cina, Afrika Selatan dan Nigeria. Indonesia memiliki beban TB yang tinggi,hal ini terbukti pada tahun 2013 ditemukan jumlah kasus baru TB paru sebanyak 196.310 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di provinsi dengan jumlah penduduk yang besar yaitu Jawa Barat (33,46%), Jawa Timur (23,7%), dan Jawa Tengah (20,47%). Menurut hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi TB berdasarkan diagnosis sebesar 0,4% dari jumlah penduduk Indonesia, sehingga rata-rata tiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 400 orang yang terdiagnosis kasus TB paru (Kemenkes RI, 2013). Pemerintah telah menggalakkan program penanggulangan TB dengan strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) sejak tahun 1996. Strategi DOTS telah banyak mencapai kemajuan meskipun belum sampai tahap eliminasi kasus (Suronto, 2007). Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran implementasi program DOTS di puskesmas Wisma Jaya kelurahan Bekasi Jaya tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu kepala puskesmas, pemegang program, petugas laboratorium, dokter umum, pasien TB dan PMO. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan dengan strategi DOTS di Puskesmas Wisma Jaya belum berjalan dengan maksimal. Hal ini dilihat dari komitmen politis mengenai sarana laboratorium yang terhambar beroprasi karena belum diberikannya pelatihan kepada petugas dan PMO yang tidak rutin dilatih. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk segera memberikan pelatihan pengoprasian alat dan kepada puskesmas Wisma Jaya untuk memberikan edukasi rutin kepada PMO untuk keberhasilan pengobatan.

1.  UEU-Undergraduate-12872-HALAMAN SAMPUL.Image.Marked.pdf - 224 KB
2.  UEU-Undergraduate-12872-HALAMAN JUDUL.Image.Marked.pdf - 225 KB
3.  UEU-Undergraduate-12872-LEMBAR PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 156 KB
4.  UEU-Undergraduate-12872-LEMBAR PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 217 KB
5.  UEU-Undergraduate-12872-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 206 KB
6.  UEU-Undergraduate-12872-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 211 KB
7.  UEU-Undergraduate-12872-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 213 KB
8.  UEU-Undergraduate-12872-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 243 KB
9.  UEU-Undergraduate-12872-L1.Image.Marked.pdf - 247 KB
10.  UEU-Undergraduate-12872-L2.Image.Marked.pdf - 333 KB
11.  UEU-Undergraduate-12872-L3.Image.Marked.pdf - 365 KB
12.  UEU-Undergraduate-12872-L4.Image.Marked.pdf - 261 KB
13.  UEU-Undergraduate-12872-L5.Image.Marked.pdf - 470 KB
14.  UEU-Undergraduate-12872-BAB1.Image.Marked.pdf - 280 KB