PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SEPIHAK KARENA PERUBAHAN STATUS HUBUNGAN KERJA (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 154/G/2016/PHI.SBY)

Pemutusan Hubungan kerja yang dilakukan oleh Perusahaan kepada Pekerja sering kali tidak dapat diterima oleh pihak Pekerja atau Buruh karena tidak sesuai dengan Undang�Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Mengenai PHK itu sendiri secara khusus juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) akibat dari perselisihan PHK, berkaitan dengan pemenuhan hak, kompensasi, atau pesangon atas Pekerja dan kewajiban Pengusaha untuk memenuhi kewajiban tersebut. karena itu jika dilihat dari masa kerja dan keuntungan yang telah didapat dari Perusahaan atas jerih payah seseorang layaklah kemudian Pekerja tersebut memperoleh pesangon. Praktiknya, tidak semua Perusahaan menerapkan ketentuan PHK dalam memberikan kompensasi pesangon kepada Pekerja jika hubungan kerja berakhir. Adapun permasalahan dalam penulisan ini adalah tentang Pemutusan Hubungan Kerja sepihak karena perubahan status hubungan kerja yang dilakukan oleh Pengusaha (PT. Grand Transportasi Sejahtera) terhadap Hari Fibrianto (Pekerja) dan hak-hak yang belum dibayarkan oleh pihak Pengusaha. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui perlindungan dan upaya hukum terhadap Pekerja yang mengalami PHK sepihak. penelitian hukum ini menggunakan metode pendekatan normatif. Hasil penelitian penulis menunjukan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja yang terjadi tidak sesuai dengan Pasal 151 UUK saat terjadinya pengalihan Pekerja dan majelis hakim keliru dalam memperhitungkan hak kompensasi yang seharusnya diterima oleh Pekerja.

1.  UEU-Undergraduate-17446-cover.Image.Marked.pdf - 228 KB
2.  UEU-Undergraduate-17446-pengesahan.Image.Marked.pdf - 266 KB
3.  UEU-Undergraduate-17446-publikasi.Image.Marked.pdf - 308 KB
4.  UEU-Undergraduate-17446-persetujuan.Image.Marked.pdf - 244 KB
5.  UEU-Undergraduate-17446-pernyataan.Image.Marked.pdf - 265 KB
6.  UEU-Undergraduate-17446-abstrak.Image.Marked.pdf - 281 KB
7.  UEU-Undergraduate-17446-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 271 KB
8.  UEU-Undergraduate-17446-daftar isi.Image.Marked.pdf - 268 KB
9.  UEU-Undergraduate-17446-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 540 KB
10.  UEU-Undergraduate-17446-bab1.Image.Marked.pdf - 705 KB

• PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
• TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA UNIT REKAM MEDIS BERDASARKAN BEBAN KERJA DI RUMAH SAKIT BINA SEHAT MANDIRI JAKARTA
• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KEABSAHAN pENAHANAN DALAM PERKARA PIDANA (Studi Kasus No.11/Pid.Prap/2001/PN.JakSel)
• Analisis Atas Perbedaan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta dengan Kota Tangerang Serta Dasar Penentu Kebutuhan Hidup Layak di Wilayah Tempat Tersebut
• HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TENTANG POSISI KERJA DUDUK DAN NYERI PINGGANG PADA KARYAWAN DI BAGIAN ADMINISTRASI MEDIS RS. PUSAT PERTAMINA
• ANALISA ATAS PHK YANG DI SEBABKAN EFISIENSI SERTA PERLINDUNGANNYA BAGI PEKERJA BERDASARKAN UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
• TINJAUAN TATA RUANG UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT AN � NISA TANGERANG
• HUBUNGAN JAM KERJA PERAWAT DAN STRES KERJA PERAWAT IGD DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD JAKARTA
• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• PENGARUH IKLIM KERJA TERHADAP KONSENTRASI GAS NITROGEN DIOKSIDA (NO2) UDARA AMBIEN DI PERUSAHAAN