PENGARUH WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS PENGHAMBAT ALFA GLUKOSIDASE DARI PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA) DENGAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Farmasi
Posted by [email protected] at 06/03/2025 14:19:07 • 67 Views

PENGARUH WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS PENGHAMBAT ALFA GLUKOSIDASE DARI PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA) DENGAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION

Created by :
Ari Suko Pratiwi ( 20170311024 )

Subject:	WAKTU EKSTRAKSI AKTIVITAS PENGHAMBAT ALFA GLUKOSIDASE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION
Alt. Subject :	EXTRACTION TIME ACTIVITY ALPHA GLUCOSIDASE INHIBITOR MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION
Keyword:	Pegagan Total Fenol Penghambat α -glukosidase spektrofotometri Uv- Vis

Description:

Pegagan (Centella asiatica L. Urb) merupakan salah satu tanaman obat yang dimiliki di Indonesia yang telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan berbagai penyakit seperti antidiabetes. Kandungan kimia yang khas pada pegagan salah satunya adalah senyawa golongan fenolik. Fenol adalah golongan senyawa kimia yang mempunyai aktivitas penghambatan α-glukosidase yang baik. Untuk mengetahui aktivitas α-glukosidase, maka dilakukan pengujian ekstrak pegagan dengan berbagai waktu ekstrasi dengan metode microwave. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi pegagan terhadap aktivitas penghambat α-glukosidase dengan berbagai variasi waktu (5, 10, 15, 20, dan 25 menit) menggunakan metode microwave assisted extraction. Hasil uji penentuan total fenol pada ekstrak pegagan pada waktu 5 menit yaitu 53.920 � 1.57 MgAE, 10 menit 122.898 � 0.77 MgAE, 15 menit 62.34 � 7.34 MgAE, 20 menit 94.01 � 1.24 MgAE, dan 20 menit 88.94 � 3.12 MgAE. Pada uji aktivitas penghambat α-glukosidase, dilakukan optimasi enzim dan substrat. Pada optimasi enzim dengan berbagai konsentrasi (0,01; 0,02; 0,04; 0,08 dan 0,16 Unit/mL). Maka berdasarkan hasil pengukuran optimasi enzim menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 400 nm, pada konsentrasi 0.08 Unit/ mL mempunyai aktivitas yang baik dengan nilai absorbansi 0,55. Pada optimasi substrat dengan berbagai konsentrasi (0.25, 0.5, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 mM). berdasarkan hasil pengukuran optimasi substrat, pada konsentrasi 3 mM mempunyai nilai yang baik dan stabil. Pada uji aktivitas penghambat α-glukosidase terhadap ekstrak pegagan pada waktu 5 menit yaitu 1531.31 μg/mL, 10 menit 935.03 μg/mL, 15 menit 1577.74 μg/mL, 20 menit 1678.00 μg/mL, dan 25 menit 540.77 μg/mL.

Contributor	:	PUTU GITA MAYA WIDYASWARI MAHAYASIH, S.Farm, M.Farm, Apt
Date Create	:	06/03/2025
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20170311024
Collection ID	:	20170311024

Source :
Undergraduate Theses of Pharmacy

Relation Collection:
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@2025 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/pengaruh-waktu-ekstraksi-terhadap-aktivitas-penghambat-alfa-glukosidase-dari-pegagan-centella-asiatica-dengan-metode-microwave-assisted-extraction-38423.html

[ Free Download - Free for All ]