POLA PERESEPAN PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN KOMORBID DI RAWAT JALAN POLI JANTUNG RSUD TARAKAN PERIODE JANUARI-MEI 2022

Penyakit jantung koroner merupakan gangguan pada fungsi jantung yang terjadi karena penyumbatan pada aliran darah melalui arteri koronaria. Pasien penyakit jantung koroner yang disertai komorbid membutuhkan berbagai jenis obat sehingga menyebabkan terjadinya polifarmasi. Polifarmasi berisiko tinggi terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pola peresepan pasien penyakit jantung koroner dengan komorbid di rawat jalan poli jantung RSUD Tarakan periode Januari-Mei 2022. Penelitian non eksperimental deskriptif retrospektif dengan melihat rekam medik dan resep elektronik. Pada 161 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien penyakit jantung koroner didominasi oleh laki-laki (57%) usia terbanyak yaitu > 65 tahun (42%) dan penyakit komorbid terbanyak adalah gagal jantung kongesif (84%). Obat yang paling sering digunakan adalah penghambat reseptor angiotensin (ARB) (14%), antiplatelet (11%), beta bloker (20%) statin (15%) dan nitrat (13%). Kejadian interaksi obat yang terjadi sebanyak 700 kasus dengan tingkat keparahan terbanyak yaitu monitor closely/moderat (90%).

1.  UEU-Undergraduate-29294-COVER.Image.Marked.pdf - 291 KB
2.  UEU-Undergraduate-29294-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 425 KB
3.  UEU-Undergraduate-29294-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 422 KB
4.  UEU-Undergraduate-29294-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 334 KB
5.  UEU-Undergraduate-29294-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 211 KB
6.  UEU-Undergraduate-29294-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 276 KB
7.  UEU-Undergraduate-29294-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 362 KB
8.  UEU-Undergraduate-29294-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 277 KB
9.  UEU-Undergraduate-29294-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1562 KB
10.  UEU-Undergraduate-29294-BAB1.Image.Marked.pdf - 209 KB

• HUBUNGAN STATUS GIZI ORANG DEWASA USIA 45-54 TAHUN DAN KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR ( NON-COMMUNICABLE DISEASES) HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS DAN PENYAKIT JANTUNG DI PROVINSI DKI JAKARTA DAN BANTEN (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)
• PERBEDAAN KEPUASAN PASIEN ASKES DAN NON ASKES TERHADAP PROSEDUR ADMINISTRASI RAWAT INAP KELAS III DI RUMAH SAKIT JANTUNG HARAPAN KITA
• HUBUNGAN ASUPAN PUFA, MUFA, HIPERTENSI, DIABETES MELITUS, KEBIASAAN MEROKOK DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA LANSIA 65-74 TAHUN DI NANGROE ACEH DARUSSALAM
• HUBUNGAN ANTARA OBESITAS, AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG PADA LANSIA USIA 65-74 TAHUN DI PROVINSI SUMATERA UTARA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)
• STUDI VALIDASI IMT DAN RASIO LINGKAR PINGGANG-PANGGUL (RLPP) DENGAN PROFIL LIPID PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI POLI JANTUNG RSUD Dr. M. YUNUS BENGKULU 2014
• KARAKTERISTIK PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI INTENSIVE CARDIAC CARE UNIT RSUD TARAKAN JAKARTA
• HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG DI HIGH CARE UNIT RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA
• POLA PERESEPAN PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN KOMORBID DI RAWAT JALAN POLI JANTUNG RSUD TARAKAN PERIODE JANUARI-MEI 2022
• HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG DI HIGH CARE UNIT RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA
• PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING