UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI DENGAN PEPTON

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Farmasi
Posted by [email protected] at 26/02/2024 16:21:54 • 73 Views

UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) TERHADAP MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI DENGAN PEPTON

Created by :
Weno Handriyono ( 20180311157 )

Subject:	Antipiretik Daun Kersen Pepton
Alt. Subject :	Antipyretic Kersen Leaves Peptone
Keyword:	Demam antipiretik flavonoid daun kersen Muntingia calabura

Description:

Demam adalah terjadinya peningkatan suhu tubuh di atas normal, suhu normal antara 36,5-37,2�C. Suhu tubuh pada kondisi demam dapat diturunkan menggunakan obat antipiretik yang bekerja dengan cara mengurangi pelepasan prostaglandin yang berlebihan di hipotalamus. Obat antipiretik yang digunakan umumnya adalah obat golongan anti-inflamasi non-steroid (AINS), yaitu parasetamol dan obat yang berasal dari bahan alam. Salah satu bahan alam yang digunakan secara empiris untuk mengatasi demam adalah daun kersen (Muntingia calabura L.) daun kersen mengandung flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun kersen terhadap mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi pepton 5% serta mengukur kadar fenol dan flavonoid pada ekstrak. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif (akuades), kontrol positif (parasetamol 10mg/kg BB), 3 kelompok eksperimen (KE) masing-masing pada dosis 100, 200, 400mg/kg BB. Setelah 15-30 menit diinduksi dengan pepton 5%, mencit diberikan bahan uji sesuai pembagian kelompok. Pengukuran suhu tubuh dilakukan setiap 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kersen memiliki kadar total fenol 123,53mg GAE/g dan total flavonoid 22,86mg QE/g serta memiliki aktivitas antipiretik yang tidak berbeda bermakna dengan parasetamol (p˃0,05) pada dosis 100, 200, 400mg/kg BB

Contributor	:	Prof. Dr. apt. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed apt. Hermanus Ehe Hurit,S.Si., M.Farm
Date Create	:	26/02/2024
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20180311157
Collection ID	:	20180311157

Source :
Undergraduate Theses of Pharmacy

Relation Collection:
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Coverage :
Civitas Akademika Unversitas Esa Unggul

Rights :
@2024 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/uji-aktivitas-antipiretik-ekstrak-etanol-daun-kersen-muntingia-calabura-l-terhadap-mencit-jantan-mus-musculus-yang-diinduksi-dengan-pepton-33086.html

[ Free Download - Free for All ]