Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh penulis terhadap 10 pekerja didapatkan bahwa 100% pekerja mengalami kelelahan, berdasarkan tingkat kelelahannya diantaranya 7 pekerja (70%) mengalami kelelahan berat dan 3 pekerja (30%) pekerja mengalami kelelahan sedang. Penelitian ini bertujuan unntuk mengetahui faktor � faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT.X Jakarta Barat tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 53 pekerja di PT.X. Teknik pengambilan sampel yaitu simpel random sampling dengan analisis data menggunakan uji chi-square, yang dilakukan dari bulan April-Agustus 2023. Hasil univariat proporsi tertinggi kelelahan kerja yaitu 30 orang (56,6%), usia berisiko 29 orang (54,7%), waktu kerja 39 orang (73,6&). Indeks Masa Tubuh (IMT) 34 orang (64,2%), beban kerja 37 orang (69,8%). Sedangkan hasil bivariat tidak terdapat hubungan antara usia dengan kelelahan kerja (PR 0,946 95% CI = 0,590 � 1,515), terdapat hubungan antara waktu kerja dengan kelelahan kerja (PR 2,333 95% CI=0,990 � 5,500), terdapat hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kelelahan kerja (PR 2,235 95% CI=1,114 � 4,486), dan terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja (PR 2,162 95% CI=1,011 � 4,625). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak adanya hubungan antara usia dengan kelelahan kerja, adanya hubungan antara waktu kerja, IMT, dan beban kerja dengan kelelahan kerja. Oleh sebab itu diharapkan PT.X tetap melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, melakukan pemeriksaan IMT, membuat promosi kesehatan bagi pekerja, mengatur jadwal atau menambah SDM bagi subcon agar beban kerja akan terasa lebih ringan apabila dilakukan dengan jumlah pekerja yang cukup.