GAMBARAN TINGKAT RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) DENGAN METODE REBA PADA PEKERJA OPERATOR MESIN OIL PRESS DEPARTEMEN V-BELT DI PT XXY TAHUN 2024

PT XXY merupakan manufaktur yang bergerak dibidang otomotif. Produk yang dihasilkan yaitu Plastic, Conveyor Belt, dan V-belt. Berdasarkan studi pendahulu dengan kuesioner Nodric Body Map (NBM) didapatkan hasil 40% dari 10 karyawan bagian operator departemen V-Belt berada pada tingkatan risiko tinggi mengalami MSDs jika dibanding dengan departemen plastic dan conveyor belt. Aktivitas yang dilakukan oleh operator mesin oil press departemen v-belt yang memiliki risiko MSDs yaitu mencungkil belt menggunakan alat bantu besi pada mesin oil press dengan berat beban 6-7 kg dan pemindahan belt pada hanger dengan beban rata-rata 15-30 kilogram. Proses pemindahan barang atau pengerjaan yang dilakukan secara manual oleh pekerja dengan berat yang beragam dapat menimbulkan nyeri dan gangguan muskuloskeletal jika tidak dilakuan secara ergonomis. Tujuan peneliti yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat risiko muskuloskeletal disorders (MSDs) dengan metode REBA pada pekerja operator mesin oil press departemen v-belt di PT XXY tahun 2024. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif secara cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu 15 pekerja dengan sampel yaitu 9 pekerja bagian operator mesin oil press departemen v-belt dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner REBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja operator v-belt pada aktivitas proses mencungkil belt menggunakan alat bantu besi pada mesin oil press dengan beban rata-rata 6-7 kg di PT xxy berada pada tingkat risiko MSDs tinggi sebanyak 5 orang (55,6%), sangat tinggi sebanyak 3 orang (33,3%), dan sedang sebanyak 1 orang (11,1%). Selain itu, pekerja operator v-belt pada aktivitas proses pekerja memindahkan belt ke hanger di PT xxy berada pada tingkat risiko MSDs sedang sebanyak 6 orang (66,7%) dan tinggi sebanyak 3 orang (33,3%). Kesimpulannya menyatakan bahwa masih tingginya tingkat risiko MSDs pada pekerja operator mesin oil press departemen v-belt sehingga perlu adanya perubahan atau modifikasi yang harus segera dilakukan untuk mengurangi risiko cedera. Saran untuk penanganan lebih lanjut yaitu membuat kebijakan dalam pemindahan belt jenis combo ke hanger, mempertimbangkan desain ulang tempat kerja, mengganti dengan mesin otomatis untuk mengurangi aktivitas manual handling, dan penerapan program Work Stretching Exercise (WSE) pada pekerja.

1.  UEU-Undergraduate-38332-COVER.Image.Marked.pdf - 360 KB
2.  UEU-Undergraduate-38332-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 246 KB
3.  UEU-Undergraduate-38332-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 235 KB
4.  UEU-Undergraduate-38332-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 363 KB
5.  UEU-Undergraduate-38332-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 295 KB
6.  UEU-Undergraduate-38332-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 1169 KB
7.  UEU-Undergraduate-38332-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 404 KB
8.  UEU-Undergraduate-38332-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 481 KB
9.  UEU-Undergraduate-38332-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 762 KB
10.  UEU-Undergraduate-38332-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 2962 KB
11.  UEU-Undergraduate-38332-BAB1.Image.Marked.pdf - 3289 KB

• Analisis Atas Perbedaan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta dengan Kota Tangerang Serta Dasar Penentu Kebutuhan Hidup Layak di Wilayah Tempat Tersebut
• ANALISA ATAS PHK YANG DI SEBABKAN EFISIENSI SERTA PERLINDUNGANNYA BAGI PEKERJA BERDASARKAN UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
• Tinjauan Hak Pekerja Dalam Shift Pada PT Frontline Living Dalam Kaitannya Dengan Undang-undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
• HUBUNGAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DAN INTENSI UNTUK KELUAR (INTENTION TO TURNOVER) DI SILOAM HOSPITAL KEBON JERUK JAKARTA
• TINJAUAN ATAS KEWENANGAN PENGUSAHA UNTUK MEMBERHENTIKAN PEKERJA BERDASARKAN 1 ( SATU ) SURAT PERINGATAN ( Tinjauan Atas Putusan Nomor : 194/PHI. G/2011/PN. JKT. PST )
• FAKTOR � FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI CALL CENTER RS. JAKARTA EYE CENTER
• HUBUNGAN PENGETAHUAN BAHAYA RADIASI DAN KESELAMATAN PEKERJA RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RS. ROYAL PROGRESS
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG PROSEDUR SERTA PENERAPAN IZIN KERJA PANAS (HOT WORK PERMIT ) DALAM PROSES KERJA DENGAN PERILAKU AMAN PEKERJA SUB-KONTRAKTOR PADA ZONA MERAH DI PT. PERTAMINA (PERSERO)
• HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI (PENDIDIKAN,PENDAPATAN, DAN PEKERJAAN) DAN PEMILIHAN SUMBER PENGOBATAN RW. 06 KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT
• ANALISA HUKUM ATAS PENERAPAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) DAN PENYEDIAAN ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI DAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA BAGI PEKERJA HARIAN PT XYZ DI JAMBI