HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT PADA PEKERJA DIVISI DENTAL CARE DI PT. X

Burnout merupakan kondisi kelelahan fisik dan emosional yang kronis yang dapat mempengaruhi produktivitas, kesejahteraan psikologis, dan kualitas hidup seseorang. Burnout muncul dari ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kemampuan individu, disebabkan oleh stres kerja dan beban kerja. Burnout yang berkelanjutan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit, dan menimbulkan gangguan tidur, kecemasan, dan depresi. Pekerja di perusahaan alat kesehatan kedokteran gigi dituntut agar selalu fokus, cepat dan cekatan dalam mengerjakan jobdesk mereka masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan burnout pada pekerja di perusahaan alat kesehatan kedokteran gigi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain cross sectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di PT. X berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Teknik pengambilan data burnout menggunakan kuesioner MBI (Maslach Burnout Inventory) dan beban kerja dengan kuesioner NASA-TLX dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan penelitian, proporsi tertinggi pada pekerja dengan beban kerja tinggi sebanyak 32 orang (80,0 %) dan yang mengalami burnout tinggi sebanyak 27 orang (67,5 %). Artinya ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan burnout pada pekerja divisi dental care di PT. X dengan nilai p sebesar 0,001 (p-value < 0,05). Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan mengenai hubungan beban kerja dengan burnout pada pekerja divisi dental care di PT. X yaitu responden mengalami beban kerja tinggi sebanyak 32 orang (80,0 %), responden mengalami burnout tinggi sebanyak 27 orang (67,5 %), dan nilai Prevalence Ratio (PR) sebesar 30,33 yang artinya pekerja di divisi Dental Care PT. X dengan beban kerja tinggi lebih berisiko 30 kali mengalami burnout tinggi dibandingkan dengan pekerja dengan beban kerja normal.

1.  UEU-Undergraduate-36204-COVER.Image.Marked.pdf - 213 KB
2.  UEU-Undergraduate-36204-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 278 KB
3.  UEU-Undergraduate-36204-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 208 KB
4.  UEU-Undergraduate-36204-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 199 KB
5.  UEU-Undergraduate-36204-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 215 KB
6.  UEU-Undergraduate-36204-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 270 KB
7.  UEU-Undergraduate-36204-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 301 KB
8.  UEU-Undergraduate-36204-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 368 KB
9.  UEU-Undergraduate-36204-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 711 KB
10.  UEU-Undergraduate-36204-BAB1.Image.Marked.pdf - 274 KB

• Analisis Atas Perbedaan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta dengan Kota Tangerang Serta Dasar Penentu Kebutuhan Hidup Layak di Wilayah Tempat Tersebut
• ANALISA ATAS PHK YANG DI SEBABKAN EFISIENSI SERTA PERLINDUNGANNYA BAGI PEKERJA BERDASARKAN UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
• Hak Pekerja Dalam Shift ;Frontline Living
• HUBUNGAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DAN INTENSI UNTUK KELUAR (INTENTION TO TURNOVER) DI SILOAM HOSPITAL KEBON JERUK JAKARTA
• Hubungan Persepsi Perawat Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Keterikatan Pekerja ( Employee Engagement ) Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Jakarta Barat
• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN (STUDI KASUS SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN ANTARA PT.SINAR PUSPAPERSADA DENGAN CV ALVAZ BERNOMOR SPPP No.023/SPP-TB/PL/V/2005 DAN SPPP No.012/SPPTB/PL/VII/2007)
• TINJAUAN ATAS KEWENANGAN PENGUSAHA UNTUK MEMBERHENTIKAN PEKERJA BERDASARKAN 1 ( SATU ) SURAT PERINGATAN ( Tinjauan Atas Putusan Nomor : 194/PHI. G/2011/PN. JKT. PST )
• FAKTOR � FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI CALL CENTER RS. JAKARTA EYE CENTER
• HUBUNGAN PENGETAHUAN BAHAYA RADIASI DAN KESELAMATAN PEKERJA RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RS. ROYAL PROGRESS
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG PROSEDUR SERTA PENERAPAN IZIN KERJA PANAS (HOT WORK PERMIT ) DALAM PROSES KERJA DENGAN PERILAKU AMAN PEKERJA SUB-KONTRAKTOR PADA ZONA MERAH DI PT. PERTAMINA (PERSERO)