PERBEDAAN PENINGKATAN VO2 MAX DENGAN LATIHAN SEPEDA STATIS PADA WANITA REMAJA USIA 14-19 TAHUN DAN WANITA DEWASA MUDA USIA 25-30 TAHUN

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Fisioterapi
Posted by [email protected] at 27/10/2014 16:04:06 • 1369 Views

PERBEDAAN PENINGKATAN VO2 MAX DENGAN LATIHAN SEPEDA STATIS PADA WANITA REMAJA USIA 14-19 TAHUN DAN WANITA DEWASA MUDA USIA 25-30 TAHUN

Created by :
MAYA OCTAFIANA ( 2009-65-001 )

Subject:	PERBEDAAN PENINGKATAN VO2 MAX DENGAN LATIHAN SEPEDA STATIS PADA WANITA REMAJA USIA 14-19 TAHUN DAN WANITA DEWASA MUDA USIA 25-30 TAHUN
Alt. Subject :	PERBEDAAN PENINGKATAN VO2 MAX DENGAN LATIHAN SEPEDA STATIS PADA WANITA REMAJA USIA 14-19 TAHUN DAN WANITA DEWASA MUDA USIA 25-30 TAHUN
Keyword:	Wanita Remaja Wanita Dewasa Muda VO2 max

Description:

PERBEDAAN PENINGKATAN VO2 MAX DENGAN LATIHAN SEPEDA STATIS PADA WANITA REMAJA USIA 14-19 TAHUN DAN WANITA DEWASA MUDA USIA 25-30 TAHUN. Terdiri VI BAB, 128 Halaman, 11 Tabel, 9 Gambar, 3 Skema, 5 Grafik, 10 Lampiran Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan peningkatan VO2 max dengan latihan sepeda statis pada wanita remaja usia 14-19 tahun dan wanita dewasa muda usia 25-30 tahun. Penelitian ini dilakukan di Kampung Duri Kosambi Gg. Al-Fitrah Jakarta Barat yang berlangsung selama 1 bulan pada bulan Juli � Agustus 2013, dengan jumlah sampel 20 orang berusia 14-19 tahun dan 25-30 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok yang berjumlah 10 orang. Metode: Penelitian bersifat Quarsi Eksperimental. Uji statistik yang digunakan adalah uji T-test Related dan Ttest Independent. Nilai VO2 max kedua kelompok dilakukan pengukuran sebanyak 2 kali. Hasil: Hasil uji normalitas dengan Shapiro wilk test didapatkan data terdistribusi normal sedangkan uji homogenitas dengan Levene�s test didapatkan data memiliki varian yang homogen. Hasil uji Hipotesis I dengan Paired Sample T Test didapatkan nilai p = 0,000 dimana p < 0,05, dengan ini berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan VO2 Max dengan latihan sepeda statis pada wanita remaja usia 14-19 tahun. Hasil uji Hipotesis II dengan Paired Sample T Test didapatkan nilai p = 0,000 dimana p < 0,05, dengan ini Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan VO2 Max dengan latihan sepeda statis pad wanita dewasa muda usia 25-30 tahun. Dan hasil uji Hipotesis III dengan T-test Independent didapatkan nilai p = 0,000 dimana p < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa Ho di tolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan peningkat VO2 Max dengan latihan sepeda statis pada wanita remaja usia 14-19 tahun wanita dewasa muda usia 25-30 tahun. Kesimpulan: Ada perbedaan peningkatan VO2 max dengan latihan sepeda statis pada wanita remaja usia 14-19 tahun dan wanita dewasa muda usia 25-30 tahun. Kata Kunci: Wanita Remaja, Wanita Dewasa Muda, VO2 max

Date Create	:	27/10/2014
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-undergraduit_2009-65-001
Collection ID	:	undergraduit_2009-65-001

Source :
Undergraduate these fisioterapy of faculty

Relation Collection:
Universitas Esa Unggul

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
copyright2014@esaunggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/perbedaan-peningkatan-vo2-max-dengan-latihan-sepeda-statis-pada-wanita-remaja-usia-1419-tahun-dan-wanita-dewasa-muda-usia-2530-tahun-3324.html

[ Free Download - Free for All ]