ANALISA ADOPSI TELEMEDICINE DI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN MATA SMEC DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY-ORGANIZATION-ENVIROMENT FRAMEWORK DENGAN KOMUNIKASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Telemedicine merupakan suatu inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, persepsi mengenai teknologi berbeda-beda atar satu individu dengan individu yang lainnya. Tingkat penerimaan teknologi menjadi hal yang perlu diteliti karena akan mempengaruhi penggunaan suatu teknologi dalam perusahaan, hal ini disebabkan karena teknologi yang diterima akan terus digunakan dalam perusahaan dan teknologi yang ditolak akan menjadi bagian yang terabaikan. Kriteria-kriteria yang menjadi pertimbangan penerimaan suatu teknologi menjadi bagian penting dalam penelitian ini yaitu adopsi inovasi, ukuran organisasi, lingkungan bisnis, dan saluran komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerimaan teknologi, ukuran organisiasi, lingkungan bisnis terhadap adopsi telemedicine dengan pengaruh dari saluran komunikasi. Metode penelitian ini merupakan explanatory reseach menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini 156 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysi (MRA). Hasil Penelitian dari analisis MRA menunjukkan bahwa penerimaan teknologi dipengaruhi saluran komunikasi secara positif dan signifikan terhadap adopsi telemedicine. Berbeda halnya dengan ukuran organisasi dan lingkungan bisnis tidak berpengaruh signifikan terhadap adopsi telemedicine pada industri jasa kesehatan. Implikasi manajemen rumah sakit meningkatkan penerimaan teknologi harus memperhatikan keuntungan dari penggunaan telemedicine, kesesuaiaan teknologi yang ada di rumah sakit untuk mengembangkan telemedicine, kemudahan teknologi yang digunakan, hasil yang dapat dilihat dari penggunaan telemedicine serta telemedicine dapat diuji coba sebelum diterapkan. Perlu peningkatan komunikasi dengan cara: memperhatikan kredibilitas komunikator, konten dan konteks telemedicine, kejelasan dan kesinambungan informasi, Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan saluran komunikasi yang tepat adalah interpersonal

1.  UEU-Master-25655-COVER.Image.Marked.pdf - 534 KB
2.  UEU-Master-25655-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 287 KB
3.  UEU-Master-25655-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 269 KB
4.  UEU-Master-25655-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 529 KB
5.  UEU-Master-25655-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 573 KB
6.  UEU-Master-25655-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 533 KB
7.  UEU-Master-25655-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 545 KB
8.  UEU-Master-25655-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 3215 KB
9.  UEU-Master-25655-BAB1.Image.Marked.pdf - 613 KB

• PENGARUH PENGETAHUAN, KEPATUHAN, DAN PROSEDUR TERHADAP IMPLEMENTASI KLAIM INACBG S DENGAN KOMUNIKASI TERBUKA TENTANG KENDALI MUTU DAN BIAYA SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI RUMAH SAKIT BUDIASIH SERANG