PERBEDAAN PENAMBAHAN LATIHAN CIRCUIT TRAINING PADA  LATIHAN INTERVAL LARI 100 METER UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS AEROBIK PADA PEMAIN FUTSAL REMAJA

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Fisioterapi
Posted by [email protected] at 07/06/2018 10:29:12 • 730 Views

PERBEDAAN PENAMBAHAN LATIHAN CIRCUIT TRAINING PADA LATIHAN INTERVAL LARI 100 METER UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS AEROBIK PADA PEMAIN FUTSAL REMAJA

Created by :
MYGELTIA SYAHDI ( 201466156 )

Subject:	LATIHAN KAPASITAS AEROBIK FUTSAL
Alt. Subject :	EXERCISE AEROBIC CAPACITY FUTSAL
Keyword:	circuit training interval lari 100 meter vo₂ max

Description:

Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas latihan interval lari 100 meter dan penambahan latihan circuit training pada latihan interval lari 100 meter terhadap peningkatan kapasitas aerobik pada atlet futsal remaja. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap objek penelitian. Sampel terdiri dari 24 orang atlet futsal remaja (remaja usia 17-25), dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel assesment PARQ tes(physical activity readiness questioner) yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan I terdiri dari 12 orang dengan diberikan latihan interval lari 100 meter sedangkan pada kelompok perlakuan II terdiri dari 12 orang dengan diberikan penambahan latihan circuit training pada latihan interval lari 100 meter. Hasil : uji hipotesa pada perlakuan I rerata sebelum adalah 31, 3417�3,13058 rerata sesudah adalah 44,3967�6,44522 dengan paired sample t-test didapatkan nilai p=0,000 nyang berarti latihan interval lari 100 meter dapat meningkatkan vo2max pada atlet futsal remaja. Pada perlakuan II rerata sebelum adalah 34,34442�4,32524, rerata sesudah adalah 46,8925�6,23082 dengan paired sampel t-test didapatkan nilai p=0,000 yang berarti penambahan circuit training pada latihan interval lari 100 meter dapat meningkatkan vo2max pada atlet futsal remaja. Uji hipotesa III rerata perlakuan I adalah 10,6825�2,46150, rerata perlakuan II adalah 12,7983 � 2,59038 dengan t-test independen membuktikan nilai 0,082 yang bearti ada perbedaan peningkatan vo2max pada atlet futsal remaja. Kesimpulan : Latihan interval lari 100 meter dan penambahan latihan circuit training pada latihan interval lari 100 meter efektif dalam meningkatkan vo2max pada atlet futsal remaja. Namun penambahan latihan circuit training pada latihan interval lari 100 meter lebih baik dalam meningkatkan vo2max pada atlet futsal remaja.

Date Create	:	07/06/2018
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-201466156
Collection ID	:	201466156

Source :
Undergraduate Theses of Physiotherapy

Relation Collection:
Fakultas Fisioterapi

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@perpustakaan Universitas Esa Unggul 2018

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/perbedaan-penambahan-latihan-circuit-training-pada--latihan-interval-lari-100-meter-untuk-meningkatkan-kapasitas-aerobik-pada-pemain-futsal-remaja-10792.html

[ Free Download - Free for All ]