STRATEGI KOMUNIKASI KRISIS LION AIR DALAM MENGHADAPI PEMBERITAAN NEGATIF 2015-2016

Public Relation juga turut berperan dalam merespon dan menanggapi berbagai pemberitaan-pemberitaan mengenai perusahaannya terkait dengan adanya permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Begitupun Divisi Public Relation Lion Air yang turut andil dalam berbagai komunikasi termasuk dalam menanggapi permasalahan adanya kesalahan menurunkan penumpang yang dilakukan oleh sopir Bus bus ground handling Lion Air yang menyebabkan para penumpang masuk ke Bandara Soekarno Hatta tanpa melalui proses imigrasi dan pemeriksaan bea cukai. Permasalahan inipun akhirnya muncul dan diberitakan di berbagai media. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis langkahlangkah manajemen krisis Lion Air dalam menghadapi krisis dan juga untuk mendeskripsikan strategi komunikasi Lion Air pasca krisis dalam memperbaiki citra perusahaan dan mempertahankannya sampai dengan saat ini. Penelitian ini diklarifikasikan ke dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Qualitative research (riset kualitatif). Untuk memperoleh informasi, penulis melakukan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan, antara lain: Tidak ada strategi komunikasi khusus dari public Relation dalam menghadapi pemberitaan negatif terkait dengan adanya pemberitaan kesalahan menurunkan penumpang yang dilakukan. Public Relation Lion Air hanya melalui pendekatan terhadap media-media, mengevaluasi, dan terus meningkatkan perbaikan-perbaikan pelayanan. Terdapat beberapa kendala dalam menjalankan strategi dalam menanggapi pemberitaan-pemberitaan negatif yang melibatkan internal perusahaan Lion Air dan juga keluhan masyarakat. Mengingat kinerja Operasional Perusahaan masih belum stabil dan Lion Air merupakan salah satu Industri Airlines adalah bidang yang catchy karena ramai menjadi perbincangan publik, sehingga hal kecil yang terjadi pun bisa langsung menjadi sebuah berita yang trending dan kendala-kendala tersebut masih dalam proses evaluasi dan perbaikan. Pada saat terjadi krisis General Affair Director Lion Air maksimal 1 jam harus sudah mengeluarkan suatu pernyataan. Sedangkan bagi informan 2 dan 3 terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahannya terlebih dahulu, kemudian menyamakan persepsi dan tujuan untuk melakukan pengertian dan perhatian. Dan strategi yang dilakukan saat terjadinya krisis adalah v melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mampu keluar dari keadaan krisis. Penelitian ini juga menemukan bahwasanya public relation Lion Air dalam menghadapi pemberitaan negatif yang tersebar adalah melalui pendekatan terhadap media-media, mengevaluasi, dan terus meningkatkan perbaikanperbaikan pelayanan. Strategi yang dilakukan public relation Lion Air saat terjadinya krisis adalah melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mampu keluar dari keadaan krisis. Dan selama periode 20152016, penulis menemukan informasi bahwasanya Lion Air banyak melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang aktif melakukan aksi-aksi sosial dalam membantu pihak-pihak yang membutuhkan, serta memiliki divisi khusus untuk melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) yatu Lion Care.

1.  UEU-Undergraduate-10889-cover.Image.Marked.pdf - 160 KB
2.  UEU-Undergraduate-10889-pengesahan.Image.Marked.pdf - 380 KB
3.  UEU-Undergraduate-10889-persetujuan.Image.Marked.pdf - 340 KB
4.  UEU-Undergraduate-10889-pernyataan.Image.Marked.pdf - 488 KB
5.  UEU-Undergraduate-10889-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 327 KB
6.  UEU-Undergraduate-10889-abstrak.Image.Marked.pdf - 216 KB
7.  UEU-Undergraduate-10889-daftar isi.Image.Marked.pdf - 217 KB
8.  UEU-Undergraduate-10889-daftar gambar.Image.Marked.pdf - 203 KB
9.  UEU-Undergraduate-10889-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 243 KB
10.  UEU-Undergraduate-10889-lampiran 1.Image.Marked.pdf - 282 KB
11.  UEU-Undergraduate-10889-lampiran 2.Image.Marked.pdf - 363 KB
12.  UEU-Undergraduate-10889-lampiran 3.Image.Marked.pdf - 299 KB
13.  UEU-Undergraduate-10889-lampiran 4.Image.Marked.pdf - 310 KB
14.  UEU-Undergraduate-10889-lampiran 5.Image.Marked.pdf - 223 KB
15.  UEU-Undergraduate-10889-lampiran 6.Image.Marked.pdf - 580 KB
16.  UEU-Undergraduate-10889-bab 1.Image.Marked.pdf - 379 KB

• PERAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ARTIS AKADEMI FANTASI INDOSIAR (AFI) DENGAN PENGGEMARNYA
• HUBUNGAN KOMUNIKASI VERBAL ANTAR SHIFT (OVERAN) DAN KINERJA PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP RS KARANG TENGAH MEDIKA CILEDUK TANGERANG
• KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM DRAMATURGI PRIBADI �SOCIAL CLIMBER� PADA KELOMPOK PERGAULAN DI KEMANG JAKARTA SELATAN
• STRATEGI PESAN KAMPANYE YAYASAN MPATI DALAM MENGKOMUNIKASIKAN AUTISME KEPADA PUBLIK MELALUI DVD
• Efektivitas komunikasi pemasaran melalui kegiatan penjualan pribadi Real Estate Daan Mogot Arcadia dalam meningkatkan minat beli customer di kantor pemasaran Real Estate Daan Mogot Arcadia
• STRATEGI KOMUNIKASI AGEN MIRACLE AGENCY DALAM MENANGANI KLAIM NASABAH PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE, Ltd
• STRATEGI KOMUNIKASI AGEN MIRACLE AGENCY DALAM MENANGANI KLAIM NASABAH PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE, Ltd
• HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM ASUHAN KEPERAWATAN DI LANTAI V DAN VI INSTALASI RAWAT INAP A RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
• STRATEGI KOMUNIKASI SYAFANA ISLAMIC SCHOOL GADING SERPONG DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF
• PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI ANTARPRIBADI YANG EFEKTIF ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT CITRA HARAPAN