Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkan (Pohan, 2007). Dengan diberlakukannya program pemerintah tentang JKN menyebabkan jumlah pasien yang berobat menggunakan BPJS semakin meningkat setiap harinya dan membuat petugas pendaftaran rawat inap menjadi kewalahan dalam memberikan pelayanan, sehingga petugas tidak sempat untuk memberikan senyum, salam, sapa kepada pasien yang berkunjung. Sedangkan berdasarkan standar pelayanan minimal tentang kepuasan pelanggan rawat inap dimulai dari pendaftaran sampai pasien pulang adalah > 90% (Kemenkes, 2008). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan bagian pendaftaran rawat inap di Rumah Sakit Patria IKKT Tahun 2017 yang dapat diukur dalam 5 (lima) dimensi, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy (Parasuraman, Zeithaml, Berry, 1990). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dari lima dimensi diketahui bahwa tingkat kepuasan pasien pasien BPJS terhadap pelayanan bagian pendaftaran rawat inap di Rumah Sakit Patria IKKT dilihat dari dimensi tangibles mencapai 75,70%, reliability 81,14%, responsiveness 78,19%, assurance 77,19%, empathy 79,11%. Dengan total kepuasan pasien mencapai 51,4% yang menyatakan puas, persentase tersebut masih belum mencapai standar kepuasan menurut kemenkes. Penulis merekomendasikan berupa saran perlunya penambahan petunjuk jalan dan transfortasi umum ke Rumah Sakit Patria IKKT dan petugas pendaftaran rawat inap mengikuti pelatihan tentang komunikasi efektif.