Karies gigi adalah penyakit pada jaringan gigi yang diawali dengan terjadinya kerusakan jaringan yang dimulai dari permukaan gigi kemudian meluas kearah pulpa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan karies gigi pada anak sekolah dasar kelas V di SDN Pondok Jagung 02 Kota Tangerang Selatan. Peneliti melakukan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V dengan jumlah sampel 117 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pengukuran langsung untuk pemeriksaan karies gigi. Hasil dari uji Chi-Square menyatakan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan siswa (OR = 2,518; CI: 1,139 - 5,566), frekuensi konsumsi makanan kariogenik (OR = 0,032; CI: 2,362 � 5,144), cara menggosok gigi (OR = 2,900; CI: 1,350 � 6,231), kebiasaan menggosok gigi (OR = 0,023; CI: 1,205 � 5,645), dan faktor lingungan keluarga (OR = 2,744; CI: 1,243 � 6,055). Sebaiknya pihak puskesmas bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan informasi tentang kesehatan gigi kepada siswa dan sekolah menjalankan Unit Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).