Kelelahan mata pada pengguna komputer dapat terjadi karena dengan melihat dan menggunakan komputer dalam waktu yang lama. Kondisi demikian dapat menurunkan ketelitian dan kewaspadaan. Selain itu, dapat menurunkan kondisi kesehatan pekerja bahkan dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Hal ini dialami juga oleh pekerja pengguna komputer di PT Andika Pratama Karya Mandiri yang menggunakan komputer selama 8 jam kerja/hari. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, diketahui bahwa 86% pekerja mengalami keluhan kelelahan mata.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, yang dilaksanakan pada bulan agustus-desember 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pengguna komputer di PT Andika Pratama Karya Mandiri, Jambi dengan jumlah sampel 38 orang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrument : kuesioner,Snellen chart, meteran, dan lux meter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kelainan refraksi (p= 0,026), variabel istirahat mata (p=0,033), variabel jarak monitor (p=0,028), variabel tingkat pencahayaan (p=0,015) yang berarti menunjukkan ada hubungan dengan keluhan kelelahan mata. Untuk mengantisipasi dan mengurangi kemungkinan terjadinya keluhan kelelahan mata pada pekerja pengguna komputer, perusahaan sebaiknya memperbaiki tingkat pencahayaan bagi pekerja yang menggunakan komputer sesuai standar (315-385), mengatur posisi jarak dan waktu istirahat, serta melakukan pemeriksaan mata bagi pekerja secara berkala.