PENAMBAHAN MWD, TRANVERSE FRICTION DAN KINESIOTAPING APAT LEBIH MENGURANGI NYERI DARIPADA INTERVENSI MWD, TRANSVERSE FRCTION DAN TAPPING PADA KASUS FASCIITIS PLANTARIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek Penambahan kinesiotaping dan tapping pada intervensi MWD dan tranverse friction terhadap pengurangan nyeri pada kondisi fasciitis plantaris. Sampel terdiri dari 20 orang pasien usia antara 20-50 tahun yang dipilah berdasarkan teknik Purposive Sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi intervensi Kinesiotapping, MWD dan Tranverse Friction, Kelompok Perlakuan diberi intervensi Tapping, MWD dan Tranverse Friction. Metode penelitian ini bersifat eksperimental Untuk mengetahui perbedaan efek Penambahan kinesiotaping dan tapping pada intervensi MWD dan tranverse friction terhadap pengurangan nyeri pada kondisi fasciitis plantaris. Untuk Uji Normalitas menggunakan analisa statistic Saphiro Wilk dan Uji Homogenitas Sampel dengan Lavene�s Test. Pada kelompok perlakuan I menggunakan uji T Test Related didapatkan hasil nilai P adalah 0,047 dimana P< α (0,05) yang berarti Ada efek pengurangan nyeri pada intervensi MWD, Tranverse Friction dan Kinesiotapping dapat mengurangi nyeri pada kasus Fasciitis Plantaris. Uji T Test Related pada kelompok perlakuan II didapatkan hasil nilai P adalah 0,008 dimana P< α (0,05) yang berarti ada efek pengurangan nyeri pada Bahwa intervensi MWD, Tranverse Friction dan Tapping dapat mengurangi nyeri pada kasus Fasciitis Plantaris. Uji T Test Independent didapatkan hasil P adalah 0,011 dimana P < α (0,05) yang berarti Ada perbedaan efek pengurangan nyeri pada intervensi MWD, Tranverse Friction, dan Kinesiotapping dengan intervensi MWD, Tranverse Friction , dan Tapping terhadap penurunan nyeri pada kondisi fasciitis plantaris. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan efek Penambahan kinesiotaping dan tapping pada intervensi MWD dan tranverse friction terhadap pengurangan nyeri pada kondisi fasciitis plantaris.

1.  UEU-Undergraduate-128-Cover.pdf - 30 KB
2.  UEU-Undergraduate-128-ABSTRAK AGUNG.pdf - 70 KB
3.  UEU-Undergraduate-128-lembar pengesahan.pdf - 175 KB
4.  UEU-Undergraduate-128-KATA PENGANTAR.pdf - 12 KB
5.  UEU-Undergraduate-128-DAFTAR ISI AGUNG.pdf - 21 KB
6.  UEU-Undergraduate-128-Bab I.pdf - 193 KB
7.  UEU-Undergraduate-128-daftar pustaka.pdf - 63 KB

• PENAMBAHAN KINESIOTAPING PADA INTERVENSI ULTRASOUND, DAN PENGUATAN M.QUADRICEPS LEBIH BAIK TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL LUTUT PADA CHONDROMALACIA PATELLA MAHASISWA FISIOTERAPI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• PENAMBAHAN MWD, TRANVERSE FRICTION dan KINESIOTAPING APAT LEBIH MENGURANGI NYERI DARIPADA INTERVENSI MWD, TRANSVERSE FRCTION DAN TAPPING PADA KASUS FASCIITIS PLANTARIS
• BEDA PENGARUH PEMBERIAN MWD, US, DAN CONTRACT RELAX STRETCHING DENGAN MWD, US DAN MOBILISASI TRANSLASI C0-C1 TERHADAP PENGURANGAN NYERI AKIBAT KEKAKUAN OTOT-OTOT SUBOCCIPITAL
• BEDA PENGARUH PENAMBAHAN NEURAL MOBILIZATION N. RADIALIS PADA INTERVENSI MWD DAN TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KASUS TENNIS ELBOW
• PENAMBAHAN KINESIOTAPING PADA INTERVENSI MWD, US LEBIH BAIK TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KONDISI OA SENDI LUTUT
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN MCKENZIE CERVICAL PADA INTERVENSI MWD TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA CERVICAL DERANGEMENT SYNDROME
• PENAMBAHAN KINESIOTAPING DAPAT LEBIH MENGURANGI NYERI DARIPADA INTERVENSI TRANVERSE FRICTION DAN AUTO STRETCHING PADA KASUS SINDROMA MIOFASIAL OTOT UPPER TRAPEZIUS
• PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ROTASI DALAM TRAKSI KAUDAL DAN MWD DENGAN �CODMAN PENDULAR EXERCISE� DAN MWD TERHADAP PENINGKATAN ROM PADA FROZEN SHOULDER
• KOMBINASI CODMAN PENDULAR EXERCISE DAN US LEBIH BAIK DARIPADA CODMAN PENDULAR EXERCISE DAN MWD DALAM PENURUNAN NYERI PADA KASUS SUBACROMIAL BURSITI 
• PERBANDINGAN EFEKTIFITAS INTERVENSI US DENGAN MWD TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PADA KASUS SINUSITIS MAKSILARIS KRONIK