Anemia didefinisikan sebagai berkurangnya 1 atau lebih parameter sel darah
merah, kadar hemoglobin, hematokrit atau jumlah sel darah merah. kekurangan
zat besi pada wanita yang sedang hamil dapat mengakibatkan anemia. Hal ini
dapat menyebabkan kematian janin dalam kandungan pada waktu lahir,
premature, keguguran (abortus), cacat bawaan dan mengakibatkan proses
persalinan membutuhkan waktu lama yang menyebabkan pendarahan serta syok
akibat dari lemahnya pada saat kontraksi rahim. Berdasarkan data yang didapat
dari Puskesmas Malaka Jaya ibu hamil pada tahun 2016 berjumlah 568 orang
ibu hamil, didapati sebanyak 15,02% orang ibu hamil mengalami anemia .
Pada tahun 2017 berjumlah 669 orang ibu hamil dengan 17,15% orang ibu
hamil mengalami anemia. Peningkatan penderita anemia dari tahun 2016-2017
sebesar 2,13 %. Sampelnya rancangan penelitian yaitu rumus sample uji beda
dua proporsi Ibu hamil sebanyak 161 responden. Hasil chi-square menunjukkan
bahwa p-value = 0,022 (p > 0.05), ada hubungan Usia dengan Kejadian
Anemia. Hasil chi-square menunjukkan bahwa p-value 0,000, ada hubungan
paritas, jarak kelahiran dan pengetahuan dengan Kejadian Anemia. Bagi
Peneliti selanjutnya perlu diadakan penelitian lanjutan terkait anemia pada ibu
hamil dengan metode yang berbeda dan analisis lebih dalam (Analisis
Multivariat).