MODEL KEPUTUSAN CREATIVE ACCOUNTING DALAM DISCLOSURE LAPORAN KEUANGAN UNTUK PENINGKATAN KEWAJARAN PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERBUKA DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk kontruksi model kebijakan dan pedoman dalam penyajian dan pelaporan disclosure laporan keuangan dengan mengurangi dan mengeliminasi perilaku creative accounting sebagai moral hazard dalam lingkungan kerja yang transaksional. Creative accounting merupakan perilaku niat untuk berkreasi akuntansi. Niat individu tersebut merupakan kombinasi dari sikap individu terhadap perilaku yang meliputi keyakinan mengenai perilaku, evaluasi terhadap perilaku, norma subjektif, serta keyakinan normatif dan motivasi untuk patuh. Proses individu berperilaku tersebut juga dipengaruhi unsur penekan, adanya kesempatan, serta rasionalisasi. Tujuan dan manfaat perilaku adalah meramalkan dan memahami pengaruh motivasional terhadap perilaku yang bukan dibawah kendali atau kemauan individu sendiri; mengidentifikasi bagaimana dan kemana mengarahkan strategi untuk perubahan perilaku; serta menjelaskan aspek penting perilaku manusia. Misalnya, mengapa seseorang melakukan creative accounting. Rancangan penelitian ini berbentuk triangulation dengan mix method yaitu kausalitas ekspalanatoris yang bertujuan untuk menguji hubungan kausal secara simultan antar variabel kesempatan, tekanan kerja, rasional, lingkungan kerja, perilaku oportunis, dan creative accounting, serta merupakan penjelasan dari persepsi responden (explanatory perceptional research); serta pendekatan kualitatif dalam menilai evaluasi kebijakan. Metode pengumpulan data adalah survey, Jenis data berbentuk primer. Dimensi waktu yang digunakan adalah one shot study. Obyek penelitian ini adalah akuntan perusahaan yang bertugas dalam penyusunan dan disclosure laporan keuangan pada perusahaan go publik. Unit analisis adalah individu. Alat uji dengan Structural Equation Modeling (SEM) dalam menguji model structural, model pengukuran, measurement errors, dan pengujian hipotesis. Penelitian ini mengembangkan inovasi kebijakan dan pedoman dalam model creative accounting dengan mengkaji analisis faktor eksternal dan internal individu akuntan dalam perekayasaan akuntansi di bawah kendali dan kemauan sendiri secara komprehensif pada lingkungan budaya kerja transaksional dengan budaya etika profesi sehingga mampu memberi kontribusi pada model perilaku perekayasaan laporan keuangan. Implikasi proses tersebut akan menghasilkan target dan temuan sebagai berikut; pertama, Menghasilkan model creative accounting yang mengkaji dalam analisis faktor eksternal dan internal individu akuntan dalam perekayasaan akuntansi di bawah kendali dan kemauan sendiri secara komprehensif pada lingkungan budaya kerja transaksional. Kedua, kontruksi model keputusan perilaku creative accounting dalam penyajian dan pelaporan disclosure laporan keuangan, Ketiga, konstruksi model kebijakan creative accounting dalam penyajian dan pelaporan disclosure laporan keuangan. Keempat, konstruksi model pedoman dalam penyajian dan pelaporan disclosure laporan keuangan. Kelima, diseminasi hasil penelitian dalam Seminar Nasional Akuntansi (SNA) yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atau Seminar Internasional pada Perguruan Tinggi di Indonesia atau di luar Indonesia. Keenam, publikasi hasil penelitian dalam Jurnal Internasional Bereputasi (Scopus) IJEFI.

• ANALISIS PENGARUH 4P TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN KANCING CELANA JEANS
• ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA CONSUMERS GOOD INDUSTRY FOOD AND BEVERAGES YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2003-2007
• PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 - 2011
• PENGARUH ASIMETRIS INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI OTOMOTIF & KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 � 2011
• PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN,UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI)
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB SEKTOR TEKSTIL DAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011
• EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG JADI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. MACROPRIMA PANGANUTAMA
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KEBIJAKAN DIVIDEN, MANAJEMEN LABA, DAN KINERJA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012
• PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KOMPENSASI BONUS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2012
• ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN FAKTOR EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ 45 PADA PERIODE 2005-2008