Tujuan: Ingin mengetahui kecepatan langkah pada lansia dengan kondisi OA genu dan Melihat hubungan antara indeks massa tubuh terhadap kecepatan langkah pada lansia.Metode : Jenis penelitian ini merupakan crossectional, sampel dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Berdasarkan distribusi sampel usia nilai mean dan standar deviasi 56,58�6,57, pada ditribusi sampel tinggi badan nilai mean�SD 1,57�7,13, dilihat berdasarkan distribusi berat badan nilai mean�SD 54,58�10,12, dilihat dari distribusi indeks massa tubuh nilai mean�SD 2,25�1,15, dilihat berdasarkan distribusi kecepatan langkah osteoarthritis dengan TUG nilai mean�SD 14,83�7,45, dan berdasarkan distribusi sampel TUG memiliki nilai mean�SD 14,83�7,45. Hasil: Uji normalitas dengan Shapiro wilk test didapatkan data berdistibusi normal sedangkan uji statistik spearman rank tes,nilai signifikan hitung (2-tailed) didapatkan hasil 0,956, dimana p< 0,05 . Hasil uji statistik ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan kecepatan langkah pada lansia dengan kondisi osteoarthritis genu yang sangat kuat. Untuk hasil korelasi antara IMT dengan TUG adanya nilai signifikan antara dua variabel tersebut p=0,05. Kesimpulan: Adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan kecepatan langkah pada lansia dengan kondisi Osteoarhtritis