MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL DI MASA PANDEMIC

Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang, hampir dari semua kelompok umur di berbagai negara, terpaksa menjalani kebiasaan baru yang berpotensi meruntuhkan kesehatan mental. Mulai dari para petugas kesehatan, siswa-siswi yang tidak bisa ke sekolah, pekerja yang berisiko terpapar Covid19 dan terancam gelombang PHK, masyarakat yang jatuh miskin karena ekonomi terus memburuk, hingga mereka yang harus menjalani isolasi saat lock down, semua menghadapi risiko penurunan kualitas kesehatan mental. Tujuan dari Program Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental baik di masa pandemic maupun kehidupan selanjutnya. P2M ini diberikan pada seluruh lapisan masyarakat. Dengan metode intervensi berupa pemberian seminar, efektivitas dari program ini diukur dengan menggunakan metode survey dan kuesioner mengenai kesehatan mental. Hasil dari Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pemberian informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan mental dapat mempengaruhi kemampuan peserta dalam menghadapi gangguan kesehatan mental. Peserta yang memahami materi yang disampaikan juga lebih banyak (64%) dibandingkan peserta yang kurang memahami, dan 66% peseta menilai bahwa program yang dilakukan tercapai.


Alt. Description

The Covid-19 pandemic has forced many people, almost all age groups in various countries, to undergo new habits have the potential to undermine mental health. Starting from health workers, students who cannot go to school, workers who are at risk of being exposed to Covid -19 and are threatened with a wave of layoffs, people who are falling into poverty because the economy continues to deteriorate, to those who have to undergo isolation during lock down, all face a reduction risk mental health qualities. The purpose of this Community Service Program is to increase public understanding of the importance of maintaining mental health both during the pandemic and in the next life. P2M is given to all levels of society. With the intervention method in the form of seminars, the effectiveness of this program was measured using a survey method and a questionnaire on mental health. The results of the Community Service Program activi ties carried out, it can be concluded that the provision of information and knowledge about mental health can affect the ability of participants to deal with mental health disorders. There were also more participants who understood the material presented (64%) than participants who did not understand, and 66% of peseta thought that the program had been achieved

1.  UEU-Journal-18260-11_0838.pdf - 470 KB

• UPAYA KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI MENGENAI PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA SD LAZUARDI CORDOVA GIS, JAKARTA BARAT
• MITIGASI COVID-19 DALAM RUANG LINGKUP ISO 45001 MENGHADAPI ERA ADAPTASI BARU
• RINGKASAN LITABMAS KESIAPAN PERKULIAHAN DARING PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL SELAMA PANDEMI COVID-19
• PENDIDIKAN GIZI UNTUK KESEHATAN MENTAL SELAMA PANDEMI PADA FORUM ILMIAH ABDIMAS ESA UNGGUL
• PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN WABAH COVID-19
• SOSIALISASI SURVEILANS DALAM MENGHADAPI COVID-19 GELOMBANG KE-2
• PELATIHAN KIAT SUKSES JADI ENTREPREUNER MUDA DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN NEW NORMAL
• RINGKASAN LITABMAS PELATIHAN DOSEN UNTUK PERSIAPAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KARYAWAN TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI PT. ASURANSI SINARMAS TAHUN 2020
• HUBUNGAN PELAKSANAAN UPAYA PREVENTIF COVID-19 TERHADAP KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KEBON JERUK