ANALISIS PERJANJIAN KREDIT PERUMAHAN BERSUBSIDI  DI MASA PANDEMI COVID 19
(STUDI KASUS BANK BTN KC HARAPAN INDAH)

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Hukum
Posted by [email protected] at 20/04/2021 13:02:55 • 1380 Views

ANALISIS PERJANJIAN KREDIT PERUMAHAN BERSUBSIDI DI MASA PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS BANK BTN KC HARAPAN INDAH)

Created by :
OKTAVIANI IKA P. KUSUMA AGNI ( 20160401217 )

Subject:	PERJANJIAN KREDIT PERUMAHAN BERSUBSIDI
Alt. Subject :	AGREEMENT HOUSING CREDIT SUBSIDIED
Keyword:	Perjanjian Kredit Pandemi COVID 19 force majeure atau overmacht

Description:

Perjanjian Kredit merupakan hubungan hukum yang dilakukan sebagai syarat dalam pengambilan Kredit KPR DI Bank BTN KC Harapan Indah. Wabah virus Corona menyebar ke seluruh dunia dan World Health Organization menetapkan status Pandemi Corona Virus Desase 19 (COVID 19) yang juga terjadi di Indonesia dan Pemerintah Indonesia menetapakan sebagai Bencana Nasional Non Alam, Pandemi COVID 19 telah menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat yang oleh karenanya Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengakibatkan kegiatan perkantoran dihentikan, Mall ditutup dan mengakibatkan dan Pemutusan Hubungan Kerja dimana-mana. Dalam kondisi seperti ini apakah Pandemi COVID 19 dapat dikatagorikan Force Majeure pada Perjanjian Kredit dan bagaimana upaya hukum bagi debitur yang tidak bisa melaksanakan Prestasinya akibat pandemi COVID 19. Penulis menggunakan Metedologi Hukum Normatif Empiris, Pandemi COVID 19 dapat di katagorikan Force Majuere sesuai dengan Regulasi dari Negara Indonesia yaitu dengan terbitnya PP Nomor 21 Tahun 2020, Keppres Nomor 12 Tahun 2020 dan PermenKes Nomor 9 Tahun 2020 dan Upaya Hukum yang bisa dilakukan debitur yaitu dengan mengajukan Restrukturisasi Kredit sesuai dengan stimulus POJK. dalam Pandemi COVID 19 terkait dalam Perjanjian menyebabkan masalah hukum yang timbul karena tidak terpenuhi kewajiban debitur sesuai perjanjian kredit karena keadaan yang berada diluar kekuasaan para pihak (force majeure atau overmacht).

Contributor	:	Nurhayani, S.H,, M.H.
Date Create	:	20/04/2021
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20160401217
Collection ID	:	20160401217

Source :
Undergraduate Theses of Law

Relation Collection:
Fakultas Ilmu Hukum

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@perpustakaan Universitas Esa Unggul 2021

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/analisis-perjanjian-kredit-perumahan-bersubsidi--di-masa-pandemi-covid-19studi-kasus-bank-btn-kc-harapan-indah-19782.html

[ Free Download - Free for All ]