FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT KEBISINGAN DI BAGIAN BEARING PRODUCTION PT X JAKARTA TIMUR TAHUN 2020

Gangguan pendengaran menjadi penyakit akibat kebisingan di dunia dan di Indonesia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor � faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja Bearing Production PT X Jakarta Timur Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain Case Control. Populasi penelitian ini sebanyak 207 pekerja yang terdiri dari kasus 42 orang dan kontrol 42 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner untuk variabel masa kerja (ordinal), umur (ordinal) dan pemakaian APT (ordinal), melihat data absensi karyawan untuk variabel lama pajanan (ordinal) dan melihat data Medical Check Up kepada 42 responden dengan teknik total sampling untuk responden kasus dan teknik convenience sampling 42 responden kontrol untuk variabel gangguan pendengaran (ordinal). Penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu intensitas kebisingan, lama pajanan, usia, masa kerja, dan penggunaan alat pelindung telinga (APT). Hasil penelitian dari uji statistik Chi- Square statistik menunjukkan faktor � faktor yang terdapat hubungan yaitu lama pajanan (p = 0.025) dan usia p = (0.004) pada pekerja Bearing Production PT X Jakarta Timur 2020. Sedangkan faktor � faktor yang tidak terdapat hubungan adalah intensitas kebisingan (p = 1,000), masa kerja (p = 0.602), dan penggunaan APT (0.169). Disarankan bagi perusahaan untuk melakukan rekayasa jam lembur untuk mereduksi lama pajanan dan melakukan trainig panyakit akibat kerja terutama gangguan pendengaran sebagai pentuk pencegahan PAK. Perusahaan dapat mulai melakukan mapping untuk merelokasi pekerja dengan umur > 40 tahun.

1.  UEU-Undergraduate-19961-COVER.Image.Marked.pdf - 567 KB
2.  UEU-Undergraduate-19961-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 1223 KB
3.  UEU-Undergraduate-19961-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 154 KB
4.  UEU-Undergraduate-19961-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 396 KB
5.  UEU-Undergraduate-19961-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 705 KB
6.  UEU-Undergraduate-19961-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 895 KB
7.  UEU-Undergraduate-19961-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 775 KB
8.  UEU-Undergraduate-19961-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 825 KB
9.  UEU-Undergraduate-19961-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 656 KB
10.  UEU-Undergraduate-19961-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1444 KB
11.  UEU-Undergraduate-19961-BAB1.Image.Marked.pdf - 724 KB

• HUBUNGAN PENGETAHUAN TENAGA KERJA TENTANG BAHAYA KEBISINGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN EAR MUFF DI BAGIAN KAMAR POMPA PT PERTAMINA (PERSERO) INSTALASI JAKARTA GROUP
• HUBUNGAN PEMAPARAN KEBISINGAN DAN KELUHAN GANGGUAN PENDENGARAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. MUSTIKA RATU JAKARTA
• HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN BAHAYA KEBISINGAN DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN EARPLUG PADA TEKNISI STRUKTUR PESAWAT WORKSHOP I DI PT. GMF AEROASIA CENGKARENG
• HUBUNGAN TINGKAT KEBISINGAN DI TEMPAT KERJA DAN KELUHAN SUBJEKTIF (NON AUDITORY) PARA PEKERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT.SANOFI AVENTIS - JAKARTA
• PROPOSAL MAGANG; MANAJEMEN RISIKO KEBISINGAN PADA DEPARTEMEN SPINNING DI PT ACRYL TEXTILE MILLS (ACTEM) TANGERANG
• MANAJEMEN RISIKO KEBISINGAN PADA DEPARTEMEN SPINNING DI PT ACRYL TEXTILE MILLS (ACTEM) TANGERANG
• HUBUNGAN ANTARA PEMAPARAN KEBISINGAN DIATAS 85 DB TERHADAP AMBANG DENGAR TENAGA KERJA DI PT. INDAH KIAT SERANG
• PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PADA PEKERJA PT. ACTEM BAGIAN PROSES PRODUKSI RSF (PEMINTALAN BENANG) DAN PROSES PRODUKSI CONE-UP, TANGERANG
• LAPORAN MAGANG PROTEKSI TERHADAP POTENSI BAHAYA KEBISINGAN DI BAGIAN PRODUKSI PT. KHI PIPE INDUSTRIES
• HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN KONTINYU DAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA UNIT SPINNING DEPARTEMEN POLYESTER STAPLE FIBER PT INDONESIA TORAY SYNTHETICS TAHUN 2014