EMAIL: PASSWORD:
Front Office
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul


Kampus Emas UEU - Jakarta Barat

Phone : 021-5674223, ext 282
Fax :
E-mail : [email protected]
Website : http://library.esaunggul.ac.id

Support (Customer Service) :
[email protected]








Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
LIVE SUPPORT


Astrid Chrisafi




! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

Keyword
Mode
Expanded Search (for Free text search only)
 

UEU » Undergraduate Theses » Hukum
Posted by [email protected] at 18/09/2012 13:16:18  •  8364 Views


KEDUDUKAN ANAK YANG BERHUBUNGAN DENGAN HUKUM (ABH) DITINJAU DARI PERSPEKTIF VICTIMOLOGI DAN UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Created by :
JELITA PERMATASARI ( 200641148 )



Subjectlaw
victimology
child
Alt. Subject anak
hukum
viktimologi
undang-undang
perlindungan anak
Keywordhak anak
viktimologi
perlindungan anak

Description:

Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) adalah anak yang melakukan atau diduga melakukan tindak kriminal dan mereka dituntut untuk bertanggung jawab dihadapan hukum atas perbuatannya sehingga mereka harus terlibat dalam proses hukum seperti penyidikan, penuntutan, pemeriksaan, sidang pengadilan dan banyak diantaranya yang harus menjalani hukuman di dalam penjara. ABH masih berusia anak-anak, oleh karena itu, ABH pun berhak atas hak-hak anak yang ada dalam Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU No. 4/1979 tentang Kesejahteraan Anak, UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta dalam skala internasional, mereka berhak untuk memperoleh hak-hak anak yang tercantum dalam Deklarasi Jenewa tahun 1924, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948, Deklarasi Hak Anak tahun 1959, Konvensi Hak Anak tahun 1989. Dalam dunia internasional, hak ABH diatur dalam Riyadh Guidelines tahun 1990, Beijing Rules tahun 1985 dan Havana Rules tahun 1990. Skripsi ini membahas masalah kedudukan ABH yang berbenturan dengan hak-hak anak serta menganalisanya dari beberapa kasus yang telah memiliki putusan tetap. Penyusunan skripsi ini dibuat bersifat normative-empiris, dimana data diperoleh dari kajian pustaka di beberapa perpustakaan serta mengandung hasil wawancara dengan staf sebuah lembaga khusus anak yaitu Komisi Perlindungan Anak Nasional. Kedudukan ABH yang selalu dinilai salah dimata masyarakat ditinjau melalui perspektif viktimologi dan terbukti bahwa ABH merupakan korban lingkungan, korban penelantaran dan korban ekonomi sehingga kedudukan ABH tidak hanya dinilai sebagai anak yang bermasalah, namun mereka juga anak-anak yang telah kehilangan hak-haknya yang tercantum dalam berbagai undang-undang, baik sebelum mereka melakukan tindak pidana dan bahkan setelah mereka melakukan tindak pidana dan ditangani oleh aparat, hak-hak mereka malah semakin terampas. Oleh karena itu, aparat diharapkan untuk mengaplikasikan pilihan penanganan kasus ABH yaitu diskresi, diversi dan restorative justice. Pilihan penanganan ini dinilai lebih efektif dalam mencapai tujuan pemidanaan anak, yaitu membina anak untuk berubah menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan bahwa di dalam undang-undang pun disebutkan bahwa pengadilan merupakan pilihan terakhir dalam pemidanaan terhadap ABH, artinya selama ABH masih bisa dibimbing, dibina dan ia dapat memperbaiki karakternya di luar sel penjara maka hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi ABH dan secara tidak langsung juga menguntungkan Negara karena akan semakin sedikit anak-anak nakal yang dididik di dalam penjara dan menjadi seorang criminal sejati saat mereka keluar dari penjara. Disarankan apabila aparat hukum diberikan pengetahuan mengenai hak-hak anak dan pilihan penganganan kasus ABH sehingga tidak lagi terjadi pelanggaran hak anak di dalam institusi hukum. Selain itu, lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal setiap anak juga harus diperhatikan oleh orang tua sehingga orang tua memberikan perhatian lebih kepada anak agar anak tidak terpengaruh pergaulan yang negatif dan akhirnya melakukan perbuatan kriminal.

Contributor:
  1. FACHRY BEY S.H., M.M., Ph.D.
Date Create:18/09/2012
Type:Text
Format:pdf
Language:Indonesian
Identifier:UEU-Undergraduate-200641148
Collection ID:200641148



Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/kedudukan-anak-yang-berhubungan-dengan-hukum-abh-ditinjau-dari-perspektif-victimologi-dan-undangundang-no23-tahun-2002-tentang-perlindungan-anak-2.html




[ Free Download - Free for All ]

...No Files...

[ FullText Content - Please, register first ]

  1. UEU-Undergraduate-2-JELITA.pdf - 346 KB

 10 Similar Document...

     No similar subject found !

 10 Related Document...

     No related subject found !




HELP US !
You can help us to define the exact keyword for this document by clicking the link below :

anak , hak , hak anak , perlindungan , perlindungan anak , viktimologi



POLLING

Bagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?

Bagus Sekali
Baik
Biasa
Jelek
Mengecewakan




124122137


Visitors Today : 19
Total Visitor : 1967719

Hits Today : 60891
Total Hits : 124122137

Visitors Online: 1


Calculated since
16 May 2012

You are connected from 172.17.121.29
using claudebot


UEU Digital Repository Feeds


Copyright © UEU Library 2012 - 2024 - All rights reserved.
Dublin Core Metadata Initiative and OpenArchives Compatible
Developed by Hassan