DESAIN INTERIOR PADA KONTEKS KEBUDAYAAN

Logika, ilmu pasti dan teknologi selalu berkembang di jaman modern ini. Namun demikian sebuah masyarakat pun tidak dapat melepaskan diri dari latar belakang kebudayaannya. Bahkan ketika masyarakat mengalami transmigrasi maupun urbanisasi di daerah-daerah kota maupun pedesaan sekalipun, tetap akan membawa kultur budaya sebelumnya sehingga pada akhirnya terjadi adanya akulturasi di tempat yang baru tersebut. Begitu pula dalam proses merancang interior, sebagai seorang desainer harus memiliki kemampuan toleransi dalam proses mendesain dan mengetahui sedikit banyak budaya kliennya. Hal ini dilakukan agar mencapai kenyamanan klien dalam proses merancang interior berlandasan budaya. Dengan adanya kondisi tersebut pun dijadikan landasan memastikan koneksi merancang interior dalam konteks kebudayaan dengan menghadirkan beberapa contoh yang diangkat dari klien desain interior. Metodologi penelitian kualitatif ini pun melibatkan pendekatan fenomenologi dimana penulis sebagai praktisi desain interior dalam menangani beberapa klien desain interior. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan toleransi antara perancangan interior dalam konteks kebudayaan untuk mencapai kenyamanan klien, bagi pihak-pihak terkait dengan penelitian sejenis ini.

1.  UEU-Journal-20410-11_1510.pdf - 1626 KB

• Desain Interior dan terbentuknya citra dalam konteks suasana ruang
• Desain Interior dan terbentuknya citra dalam konteks suasana ruang
• Koleksi Buku Baru 2016 : Desain dan Fisioterapi
• Koleksi Buku Baru Manajemen dan Desain Interior
• Koleksi Buku Baru FDIK Prodi : Desain Interior
• KOLEKSI BUKU BARU FAKULTAS DESAIN DAN ILMU KREATIF TAHUN 2017
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH DESAIN INTERIOR I(DIR 103)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH DESAIN INTERIOR III (DIR 205)
• PERANCANGAN DESAIN INTERIOR RESTORAN DELAGA BIRU, PORSEA, KABUPATEN TOBASA � SUMATERA UTARA
• LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN DESAIN MEUBEL