HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP CITARASA DENGAN DAYA TERIMA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT EKA

Makanan yang disajikan oleh Unit Gizi di sebuah rumah sakit sangatlah penting dalam membantu pemulihan serta memperpendek hari rawat yang merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan atau citra dari pelayanan yang diberikan rumah sakit tersebut. Upaya peningkatan mutu pelayanan makanan di rumah sakit belum terlaksana dengan maksimal. Hal ini akan berpengaruh terhadap asupan makan pasien. Bila penilaian pasien terhadap citarasa makanan atau mutu serta daya terima makanan rumah sakit kurang memuaskan maka kemungkinan akan berpengaruh terhadap asupan makan pasien. Tujuan umum penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara persepsi terhadap cita rasa dengan daya terima makanan pasien rawat inap di RS Eka. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 95 pasien. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistic Chi- Square. Hasil penelitian ini menunjukkan menunjukkan ada hubungan bermakna antara cita rasa makanan (warna, porsi, cara penyajian, aroma, bumbu, tekstur, tingkat kematangan dan suhu makanan) dengan daya terima (p < 0,05). Rata rata asupan energy makan siang sebesar 603,97 kalori. Peningkatan ketrampilan petugas pengolah, perbaikan variasi menu, penerapan standar resep bumbu serta melakukan pencicipan makan sebelum pendistribusian ke pasien merupakan upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya terima.

• HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP CITARASA DENGAN DAYA TERIMA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT EKA