USULAN PENELITIAN MANDIRI : MODEL PENGARUH PEMAHAMAN ATAS PERATURAN PERPAJAKAN, PEMAHAMAN AKUNTANSI, PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODEREN, SANKSI PAJAK DENGAN SOSIALISASI PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADA

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara dan merupakan sumber dana pembangunan nasional. Hal ini diatur dalam Undang-undang No 16 tahun 2009 yang menyatakan bahwa kewajiban pajak bagi warga negara baik pribadi maupun badan usaha bersifat memaksa. Hasil pemungutan pajak tersebut digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan kesadaran warga negara untuk melaksanakan kewajiban pajaknya. Menurut menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, tingkat kepatuhan pajak di Indonesia masih sangat rendah. Tingkat kepatuhan pelaku UMKM dalam membayar pajak masih rendah. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 2017, jumlah pembayar pajak dari wajib pajak UMKM hanya 1,5 juta wajib pajak dengan total nilai pajak yang disetor sebesar Rp5,82 triliun. Meskipun telah meningkat dibandingkan 2016 dengan jumlah pembayar pajak 1,01 juta orang senilai total Rp4,3 triliun, angka itu kurang dari 2% dari total pelaku UMKM yang kini mencapai hampir 60 juta. Kepatuhan membayar pajak akan tercapai apabila wajib pajak telah memahami akuntansi yang berkaitan dengan perhitungan pajak dan ketentuan umum mengenai kewajiban dan sanksi yang akan diperoleh jika tidak membayar pajak . Pemahaman akuntansi dalam hal ini pembukuan diatur berdasarkan UU KUP No 28 tahun 2007 dan pengetahuan yang baik tentang ketentuan perpajakan dibutuhkan oleh wajib pajak untuk menjamin keakuratan dalam mengisi surat pemberitahuan pajak penghasilan sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Mengutip pernyataan Menteri Keuangan bahwa tax ratio tahun 2012 ke 2014 mengalami penurunan sedangkan ekonomi bertumbuh 5-6 %. Penurunan tax ratio ini disebabkan oleh buruknya tax administration dan tax collection akibat dari kepatuhan Wajib Pajak yang rendah. Compliance rendah ini bias karena ketidaktahuan atau sengaja tidak tahu. Upaya pemerintah untuk terus mendorong kepatuhan wajib pajak adalah dengan memudahkan wajib pajak melalui modernisasi sistem perpajakan. Konsep modernisasi administrasi perpajakan merupakan perubahan pada sistem administrasi perpajakan yang dapat mengubah pola pikir dan perilaku aparat serta tata nilai organisasi dan menjadikan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menjadi suatu institusi yang profesional dengan citra yang baik di masyarakat. Upaya agar mendorong wajib pajak untuk patuh melaksanakan kewajiban pajak, maka pemerintah dalam UU No 28 Tahun 2007 tentang KUP menetapkan sanksi pajak. Kepatuhan wajib pajak juga didorong oleh pengetahuan pajak melalui sosialisasi pajak, jika wajib pajak diberikan pemahaman yang baik dan benar melalui sosialisasi, maka wajib pajak akan memiliki pengetahuan tentang pentingnya membayar pajak. Hasil dari penelitian berupa model pengaruh Pemahaman atas Peraturan Perpajakan, Pemahaman Akuntansi, Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Moderen, Sanksi Pajak dengan Sosialisasi Perpajakan sebagai Variabel Moderasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Provinsi DKI Jakarta yang kemudian dilanjutkan di tahun kedua untuk survey di Banten dan Jawa Barat . Melalui model ini akan diketahui variabel yang memberikan pengaruh terbesar terhadap kepatuhan wajib pajak terutama wajib pajak UMKM di wilayah DKI, Medan, Palembang dan Jayapura serta di keseluruhan kota.

1.  UEU-Research-21155-16_0800.pdf - 1704 KB

• PENGARUH KARAKTERISTIK EKSEKUTIF DAN TAX AVOIDANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS : PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013)
• COMPARATIVE ANALYSIS IN INDONESIA�S AND CHINA�S CORPORATE INCOME TAX SYSTEM
• INDIVIDUAL INCOME TAX SYSTEM COMPARISONS BETWEEN INDONESIA AND CHINA
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX AVOIDANCE
• THE INFLUENCE OF FINANCIAL LEVERAGE MULTIPLIER, TOTAL ASSET TURNOVER, OPERATING PROFIT MARGIN, INTEREST BURDEN, AND TAX BURDEN TOWARD RETURN ON EQUITY (CASE STUDY ON THE FOOD AND BEVERAGE COMPANIES THAT ARE LISTED ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE)
• MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (CRK567)
• CORPORATE TAX AVOIDANCE: KONTRIBUSI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018
• PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, LIKUIDITAS DAN CORPORATE TAX TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2019
• PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2014-2018
• PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN SIZE TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE) PADA INDUSTRI UTAMA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 � 2018