PEMBERIAN HAK ASUH ANAK DI BAWAH UMUR AKIBAT PERCERAIAN KEPADA ORANG TUA LAKI-LAKI (STUDI KASUS: PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI NOMOR 979 PK/PDT/2019)

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Hukum
Posted by [email protected] at 24/11/2021 14:48:03 • 1460 Views

PEMBERIAN HAK ASUH ANAK DI BAWAH UMUR AKIBAT PERCERAIAN KEPADA ORANG TUA LAKI-LAKI (STUDI KASUS: PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI NOMOR 979 PK/PDT/2019)

Created by :
YUNITA PARIDAH ( 20170401219 )

Subject:	HAK ASUH ANAK BAWAH UMUR PERCERAIAN
Alt. Subject :	CHILDREN RIGHTS MINORS DIVORCE
Keyword:	Perkawinan Perceraian Hak Asuh Anak

Description:

Perceraian merupakan pilihan terakhir apabila suatu perkawinan tidak lagi dapat dipertahankan (ultimum remedium). Salah satu dampak dari perceraian adalah hak asuh anak. Tak jarang hak asuh menimbulkan perdebatan diantara orang tua yang bercerai. Dalam undang-undang, hak asuh anak bila terjadi perceraian diatur didalam Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Perkawinan. Dalam hal terjadi perceraian secara prinsip hak asuh anak berada di tangan ibu (istri) hingga anak berusia 12 tahun, sekalipun ibu tidak bekerja. Rumusan masalah yang akan penulis analisis adalah bagaimanakah pengaturan hak asuh anak akibat perceraian dan bagaimana pertimbangan Hakim memberikan hak asuh anak yang jatuh pada orangtua laki-laki pada putusan Peninjauan Kembali Nomor 979 PK/Pdt/2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Undang-Undang Perkawinan tidak mengatur secara khusus siapa yang berhak mendapatkan hak asuh anak yang belum berusia 12 tahun. Pada kasus ini putusan Peninjauan Kembali membatalkan putusan Kasasi dan menentukan hak asuh anak jatuh kepada ayahnya karena adanya novum bahwa anak menyebutkan ingin memilih tinggal dengan ayahnya yang berprofesi sebagai seorang pelaut.

Contributor	:	NURHAYANI, SH.MH
Date Create	:	24/11/2021
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20170401219
Collection ID	:	20170401219

Source :
Undergraduate Theses of Law

Relation Collection:
Fakultas Hukum

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@2021 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/pemberian-hak-asuh-anak-di-bawah-umur-akibat-perceraian-kepada-orang-tua-lakilaki-studi-kasus-putusan-peninjauan-kembali-nomor-979-pkpdt2019-22624.html

[ Free Download - Free for All ]