LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT : EDUKASI UNTUK MENDORONG PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 SEBAGAI UPAYA MEMUTUSKAN MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19 (PASAR KEMIS TANGERANG) 2021

Target pemerintah Indonesia untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 selama 15 bulan yang dimulai dari bulan Januari 2021 hingga Maret 2022 di 34 propinsi dan mencapai total populasi 181,5 juta orang. Upaya tersebut akan tercapai jika mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Penolakan terhadap vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di daerah Pasar Kemis Tangerang. Hal ini disebabkan masyarakat pada umumnya lebih banyak terpapar berita yang tidak benar dimedia sosial dari pada berita yang benar dan akurat. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim Abdimas bulan Maret 2021 bahwa 85% responden menolak untuk divaksinasi karena kurangnya informasi yang mereka terima terkait manfaat, tujuan, keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19. Tim Abdimas bekerja sama dengan Mitra setempat untuk melakukan edukasi secara benar tentang manfaat vaksin Covid-19 di wilayah Mitra. Metode yang akan dilakukan adalah memberikan melalui edukasi dan ceramah serta pendekatan secara langsung oleh kader Rukun Warga (RW) 08 masyarakat kemudian dilanjutkan secara intens dan personal oleh kader-kader setempat kepada masyarakat. Hasil yang didapat setelah diakukan edukasi secara langsung berupa ceramah dan pendekatan secara personal oleh tim Abdimas dan kader RW 08 Kelurahan Kuta Jaya Kecamatan Pasar Kemis Tangerang adalah sebanyak 100% responden menyatakan mendapatkan manfaat dari edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan tentang vaksin Covid-19. Sebanyak 94,6% responden menyatakan yakin dengan manfaat vaksin Covid-19 dan sebanyak 5,4% menyatakan masih ragu-ragu namun 100% responden menyatakan bersedia divaksinasi Covid-19 pada periode April hingga Juli 2021. Terdapat 94,6% responden menyatakan vaksin Covid-19 adalah halal dan sebanyak 5,4% menyatakan masih ragu-ragu. Terkait efek samping 100% responden menyatakan memahami dan bersedia mendorong warga yang lain untuk ikut menerima vaksin dan akan tetap menjalankan protocol kesehatan setelah menerima vaksin Covid-19.

1.  UEU-Research-23652-16_0897.pdf - 7398 KB

• PENGARUH PEMAKAIAN VAKSIN INFLUENZA DENGAN ANGKA PENDERITA INFLUENZA PADA KARYAWAN DI SALAH SATU REMOTE AREA
• UPAYA KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI MENGENAI PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA SD LAZUARDI CORDOVA GIS, JAKARTA BARAT
• ANALISA BIOINFORMATIKA GEN E1 DAN E2 DARI VIRUS HEPATITIS C (HCV) GENOTIPE 1, 2, 3 DAN 6 SEBAGAI KANDIDAT VAKSIN VIRAL- LIKE PARTICLES (VLP)
• MITIGASI COVID-19 DALAM RUANG LINGKUP ISO 45001 MENGHADAPI ERA ADAPTASI BARU
• RINGKASAN LITABMAS KESIAPAN PERKULIAHAN DARING PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL SELAMA PANDEMI COVID-19
• PENDIDIKAN GIZI UNTUK KESEHATAN MENTAL SELAMA PANDEMI PADA FORUM ILMIAH ABDIMAS ESA UNGGUL
• PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN WABAH COVID-19
• SOSIALISASI SURVEILANS DALAM MENGHADAPI COVID-19 GELOMBANG KE-2
• PELATIHAN KIAT SUKSES JADI ENTREPREUNER MUDA DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN NEW NORMAL
• RINGKASAN LITABMAS PELATIHAN DOSEN UNTUK PERSIAPAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19