LAPORAN AKHIR PENELITIAN DUKUNGAN SOSIAL DAN RESILIENSI PADA IBU DENGAN ANAK KESULITAN BELAJAR SPESIFIK

Anak dengan anak kesulitan belajar spesifik menjadi sumber stres bagi orangtua, khususnya, ibu. Kesulitan belajar spesifik adalah anak yang memiliki kecerdasan cukup namun memiliki hambatan dalam membaca, matematika, menulis, namun bukan dikarenakan disabilitas intelektual, problem visual atau auditori, gangguan mental atau neurologis, kurangnya kecakapan dalam bahasa pada instruksi akademik, atau instruksi edukasional yang tidak adekuat (American Psychiatric Association, 2013). Di Indonesia, belum ada data yang pasti mengenai jumlah anak dengan kesulitan belajar spesifik. Stres pada ibu dengan anak kesulitan belajar spesifik dimulai saat ibu mendapatkan keluhan dari guru di sekolah, selanjutnya ketika mendapatkan diagnosis yang berbeda-beda dari profesional, mencari sekolah yang sesuai dengan kondisi anak, hingga stres mengenai masa depan anak. Dengan dukungan yang didapatkan dari berbagai pihak, baik formal ataupun informal, ibu mampu menghadapi situasi tersebut. Ibu yang mampu menghadapi situasi krisis tersebut disebut sebagai ibu yang resilien. Ibu yang resilien adalah ibu yang mampu menghadapi kesulitan setelah terjadinya krisis (Patterson, dalam Lamanna, Riedmann, & Strahm, 2012). Resiliensi didapatkan ketika seseorang mendapatkan dukungan sosial dari orang lain. Dukungan sosial dapat diperoleh dari pasangan, kekasih, teman, profesional, keluarga, dan komunitas atau organisasi. Individu yang mendapatkan dukungan sosial berkeyakinan bahwa ia merasa dicintai, berharga, dan bagian dari jejaring sosial. Dukungan sosial merujuk pada tindakan yang ditunjukkan oleh orang lain. Dukungan sosial juga merujuk pada persepsi bahwa individu merasakan kenyamanan, kepedulian, dan bantuan ketika bantuan dibutuhkan. Kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh orang lain atau kelompok disebut sebagai dukungan sosial (social support) (Sarafino & Smith, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dukungan sosial dan resiliensi pada ibu dengan anak kesulitan belajar spesifik. Partisipan pada penelitian ini adalah tiga ibu dengan anak kesulitan belajar spesifik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode pengambilan sampel adalah non-probabilita (non-probability sampling), dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Interpretative Phenomenological Analysis. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan tiga tema induk, yaitu:(1) kepekaan terhadap gejala disleksia; (2) reaksi terhadap diagnosis; (3) strategi coping; (4) hambatan resiliensi; (5) pola adaptasi positif; (6) optimisme; dan (7) dukungan sosial. Adapun tema khusus yang ditemukan yaitu religiusitas.

1.  UEU-Research-24996-16_0925.pdf - 2388 KB

• PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA DI RW 07 KELURAHAN KAYU MANIS KECAMATAN MATRAMAN JAKARTA TIMUR
• HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KANKER DI RUANG UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA
• HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA PECANDU NARKOBA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) TERAPI DAN REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL
• KEPEMIMPINAN, INSENTIF, BEBAN KERJA DAN KINERJA PERAWAT DI THE JAKARTA WOMEN & CHILDREN CLINIC
• KEPEMIMPINAN, INSENTIF, BEBAN KERJA DAN KINERJA PERAWAT DI THE JAKARTA WOMEN & CHILDREN CLINIC
• KEPEMIMPINAN, INSENTIF, BEBAN KERJA DAN KINERJA PERAWAT DI THE JAKARTA WOMEN & CHILDREN CLINIC
• HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF EFFICACY PADA MAHASISWA UEU YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI
• KEPEMIMPINAN, INSENTIF, BEBAN KERJA DAN KINERJA PERAWAT DI THE JAKARTA WOMEN & CHILDREN CLINIC
• HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN STRES PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARATA BARAT
• HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI UNTUK SEMBUH PADA PENGGUNA NAPZA DI BALAI BESAR REHABILITASI BNN LIDO BOGOR