FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA KEPYAR, KECAMATAN PURWANTORO, KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2021

Stunting adalah keadaan tubuh yang sangat pendek, dilihat dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study), stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0-59 bulan, dengan TB/U di bawah minus dua (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis). Menurut WHO prevalensi stunting pada balita sebesar 21,9%. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting di Desa Kepyar, Kecamatan 2 Purwantoro, Kabupaten Wonogiri Tahun 2021. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi Case Control dengan perbandingan 1:1. Populasi pada penelitian ini terbagi atas populasi kasus sebanyak 22 Balita dan populasi kontrol sebanyak 190 Balita. Sampel terdiri atas 22 sampel kasus dan 22 sampel kontrol. Analisis data menggunakan Fishers Exact Test. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021-Januari 2022. Hasil univariat yaitu ditemukan bahwa prevalensi tertinggi yaitu tidak BBLR (90,9%), Panjang Badan Lahir normal (81,8%), ASI Eksklusif (56,8%), Pendidikan Terakhir Ibu rendah (72,7%), Tinggi Badan Ibu tidak berisiko (72,7%), IMD (63,6%), Status Ekonomi rendah (63,6%), pemberian MP-ASI sesuai (77,3%) dan Usia Ibu Saat Hamil tidak berisiko (54,5%).Terdapat hubungan yang bermakna antara IMD dengan kejadian Stunting pada Balita. Terdapat hubungan yang bermakna antara Status Ekonomi dengan kejadian Stunting pada Balita. Dengan ini, diharapkan Desa Kepyar dapat menurunkan angka kejadian Stuting dengan meningkatkan intensitas penyuluhan atau edukasi tentang Stunting, IMD, serta pengolahan dan pemanfaatan sumber alam yang ada untuk memenuhi asupan gizi seimbang setiap harinya, diharapkan juga kepada Ibu Balita untuk lebih memperhatikan tumbuh kembang dan asupan gizi anak. Sehingga beberapa upaya tersebut dapat mengoptimalkan program Zero Stunting yang ada di Desa Kepyar.

1.  UEU-Undergraduate-25003-COVER.Image.Marked.pdf - 236 KB
2.  UEU-Undergraduate-25003-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 265 KB
3.  UEU-Undergraduate-25003-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 268 KB
4.  UEU-Undergraduate-25003-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 340 KB
5.  UEU-Undergraduate-25003-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 281 KB
6.  UEU-Undergraduate-25003-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 263 KB
7.  UEU-Undergraduate-25003-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 316 KB
8.  UEU-Undergraduate-25003-DAFTAR ISI, TABEL DAN GAMBAR.Image.Marked.pdf - 296 KB
9.  UEU-Undergraduate-25003-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 387 KB
10.  UEU-Undergraduate-25003-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1450 KB
11.  UEU-Undergraduate-25003-SURAT LOLOS KAJI ETIK.Image.Marked.pdf - 338 KB
12.  UEU-Undergraduate-25003-BAB1.Image.Marked.pdf - 373 KB

• HUBUNGAN STUNTING DAN ASUPAN ASAM AMINO DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI INDONESIA BERDASARKAN RISKESDAS 2010
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN USIA 0-59 BULAN DI INDONESIA BERDASARKAN RISKESDAS 2007
• PERBEDAAN ASUPAN SENG (Zn), KALSIUM (Ca) DAN VITAMIN A PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (7-12 TAHUN) DENGAN KEJADIAN STUNTING DI INDONESIA TAHUN 2010 (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN TIPE DAERAH, PENDIDIKAN IBU, STATUS EKONOMI, ASUPAN ZAT GIZI MIKRO (VITAMIN A, KALSIUM, PHOSFOR, ZINC) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI KEPULAUAN NUSA TENGGARA (DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN DI KEPULAUAN NUSA TENGGARA TAHUN 2010 (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2010).
• HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, TIPE DAERAH, STATUS EKONOMI, RIWAYAT BBLR,KETERSEDIAAN AIR BERSIH TERHADAP TERJADINYA STUNTING PADA ANAK USIA 0-23 BULAN DI KEPULAUAN NUSA TENGGARA (DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN, KALSIUM (Ca), FOSFOR (P) DAN VITAMIN A TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN (ANALISA DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• EDUKASI POLA PEMBERIAN MPASI RUMAHAN PADA KELAS MPASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
• GAMBARAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN KONSELOR REMAJA PEDULI GIZI (K-RELIZI) UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2019
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA SUKAMANAH, KECAMATAN JATINUNGGAL, SUMEDANG, JAWA BARAT, TAHUN 2020