PENAMBAHAN IONTOPHORESIS DENGAN XYLOCAINE 2 % PADA MYOFASCIAL RELEASE SAMA BAIKNYA DALAM MENURUNKAN DISABILITAS FUNGSI LEHER PADA KASUS SINDROMA MIOFASIAL OTOT UPPER TRAPEZIUS

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Fisioterapi
Posted by [email protected] at 26/05/2014 12:02:59 • 1325 Views

PENAMBAHAN IONTOPHORESIS DENGAN XYLOCAINE 2 % PADA MYOFASCIAL RELEASE SAMA BAIKNYA DALAM MENURUNKAN DISABILITAS FUNGSI LEHER PADA KASUS SINDROMA MIOFASIAL OTOT UPPER TRAPEZIUS

Created by :
ADRIYANUS HERMAWAN ( 2012-66-174 )

Subject:	PENAMBAHAN IONTOPHORESIS
Alt. Subject :	PENAMBAHAN IONTOPHORESIS
Keyword:	iontophoresis xylocaine

Description:

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan iontophoresis dengan xylocaine 2% pada intervensi myofascial release pada kasus sindroma miofasial otot upper trapezius terhadap penurunan disabilitas fungsi leher. Metode:Jenis penelitian kuasi eksperimental dengan desain pre dan post test kontrol group untuk mengetahui hasil dari suatu intervensi yang dilakukan terhadap subyek penelitian.Sampel : Terdiri dari 20 orang penderitasindroma miofasial otot upper trapezius yang berobat di RS. Husada Jakarta. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu Kelompok Kontrol terdiri dari 11 orang dengan intervensi Myofascial release dan Kelompok Perlakuan terdiri dari 9 orang dengan Myofascial release dan iontophoresis dengan xylocaine 2 %. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji sebagai berikut : Pembuktian Hipotesis I dan II dengan menggunakan paired sampled t-test(t-test of related) dimana berdasarkan hasil uji tersebut dapat diketahui bahwa baik pada Kelompok Kontrol maupun pada Kelompok Perlakuan terdapat penurunan disabilitas fungsi leher yang bermakna, setelah hasil uji dengan nilai p=0.001. Pada pembuktian Hipotesis III, setelah dilakukan uji bedadengan independentsample t-testdidapatkan hasil nilai p=0,523 dimana p>0,05, yang membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan pada Kelompok kontrol dan Kelompok perlakuan terhadap penurunan disabilitas fungsi leher. Kesimpulan: Kesimpulan akhir yang dapat diambil bahwa Penambahan iontophoresis dengan xylocaine 2% pada intervensi Myofascial Release tidak memberikan penurunan yang bermakna secara statistik terhadap penurunan disabilitas fungsi leher pada kasus sindroma miofasial otot upper trapezius.

Date Create	:	26/05/2014
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-2012-66-174
Collection ID	:	2012-66-174

Source :
Perpustakaan Esa Unggul

Relation Collection:
Universitas Esa Unggul

Coverage :
Sivitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
copyright @2014 by UEU Library

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/penambahan-iontophoresis-dengan-xylocaine-2--pada-myofascial-release-sama-baiknya-dalam-menurunkan-disabilitas-fungsi-leher-pada-kasus-sindroma-miofasial-otot-upper-trapezius-2510.html

[ Free Download - Free for All ]