GAMBARAN PROSES KLAIM COVID � 19 ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) KE KEMENTERIAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN TAHUN 2020-2021

Pada awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV- 2) penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS- CoV-2). Penyakit ini dengan cepat menyebar keseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.Covid-19 dapat menjangkit siapapun tak terkecuali orang dengan gangguan jiwa, akibat tingginya penularan di Indonesia penyakit ini menjadi penyakit emerging disease dimana pembayranya ditanggung oleh pemerintah sehingga pembiayaanya dapat di klaim ke kementerian kesehtan, klaim dapat dilakukan oleh rumah sakit rujukan yang menyediakan pelayanan dan perawatan bagi pasien emerging disease termasuk rumah sakit jiwa dr.soeharto heerdjan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses klaim Covid � 19 orang dengan gangguan jiwa ke kementerian kesehatan di rumah sakit jiwa soeharto heerdjan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan data bahwa di rumah sakit jiwa dr.soeharto heerdjan belum memiliki SPO klaim covid-19 sehingga untuk proses pelaksanaanya mengacu kepada ketetapan menteri kesehatan. Prosses pelaksanaan klaim covid-19 di rumah sakit jiwa dr.soeharto heerdjan dimulai dari pasien selesai mendapatkan perawatan rawat inap, selanjutnya status diverifikasi oleh dokter verifikator, kemudian berkas dikirim ke bagaian casemix untuk dilakukan verifikasi kelengkapan berkas klaim sampai dengan berkas diajukan ke BPJS dan Kemenkes. Faktor penghambat dalam proses klaim covid-19 ODGJ di rumah sakit jiwa dr.soeharto heerdjan diantaranya pengisian resume medis yang tidak lengkap, gangguan pada jaringan e-klaim serta ketidaksepemahaman antara pihak rumah sakit dan pihak BPJS terkait isi rekam medis. Sebaiknya dibuatkan SPO terkait klaim covid-19 ke kemenkes secara terperinci. Disarankan dilakukan penilaian dan review kepada dokter untuk melengkapi resume medis yang dilakukan setiap bulan, agar dokter melengkapi resume medis, dan diberikan peringatan jika masih ada dokter yang mengisi resume medis tidak lengkap.

1.  UEU-Undergraduate-25518-COVER.Image.Marked.pdf - 193 KB
2.  UEU-Undergraduate-25518-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 531 KB
3.  UEU-Undergraduate-25518-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 188 KB
4.  UEU-Undergraduate-25518-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 164 KB
5.  UEU-Undergraduate-25518-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 272 KB
6.  UEU-Undergraduate-25518-UCAPAN TERIMA KASIH.Image.Marked.pdf - 240 KB
7.  UEU-Undergraduate-25518-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 243 KB
8.  UEU-Undergraduate-25518-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 211 KB
9.  UEU-Undergraduate-25518-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 821 KB
10.  UEU-Undergraduate-25518-BAB1.Image.Marked.pdf - 273 KB

• GAMBARAN PROSES KLAIM COVID � 19 ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) KE KEMENTERIAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN TAHUN 2020-2021
• POLA KOMUNIKASI EFEKTIF GURU DAN MURID ERA PANDEMI COVID � 19 PADA BIMBINGAN BELAJAR FAHMA ORBITER