IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN OJEK DARING SEBAGAI MODA TRANSPORTASI MIL TERAKHIR (LAST MILE) DI KAWASAN PENGEMBANGAN BERORIENTASI TRANSIT (TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT) BLOK M, DKI JAKARTA

Seiring berkembangnya angkutan umum massal perkotaan di Jakarta, pemerintah terus mengembangkan kebijakan transportasi untuk mendukung masyarakat beralih menggunakan angkutan umum. Pemerintah juga mengembangkan angkutan pengumpan (feeder) yang menghubungkan perjalanan masyarakat, dari rumah menuju stasiun atau halte terdekat (first mile) dan dari stasiun atau halte menuju tempat tujuannya (last mile). Idealnya, melalui pengembangan kawasan pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/ TOD), perjalanan last-mile bisa ditempuh dengan kendaraan angkutan pengumpan (feeder) atau kendaraan tidak bermotor. Dalam kondisi eksisting di Kawasan TOD Blok M terdapat beberapa moda transportasi yang digunakan sebagai moda transportasi last-mile, salah satu yang paling terlihat, ojek daring. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik para pelaku perjalanan dan faktor yang mempengaruhi seseorang memilih ojek daring sebagai moda transportasi last-mile. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang didapatkan dari survei kuesioner dan studi literatur, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah metode distribusi frekuensi dan analisis korelasi. Dilihat dari karakteristik pelaku perjalanan berdasarkan sosial ekonomi, responden yang menggunakan ojek daring sebagai moda untuk perjalanan last mile didominasi masyarakat kelompok usia dewasa (26-45 tahun), berjenis kelamin perempuan, dengan tingkat pendidikan sarjana (D4/S1), memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta dengan pendapatan pada kisaran Rp 3.000.001 - Rp 5.000.000 atau setara UMR DKI Jakarta, berstatus lajang memiliki kendaraan pribadi dan SIM serta berasal dari domisili Kota Administrasi Jakarta Selatan. Hasil temuan penelitian dilihat dari analisis korelasi dan berdasarkan prefensi responden dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan faktor yang sangat penting dalam seseorang memilih ojek daring sebagai moda untuk perjalanan last mile.

1.  UEU-Undergraduate-25531-COVER.Image.Marked.pdf - 407 KB
2.  UEU-Undergraduate-25531-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 345 KB
3.  UEU-Undergraduate-25531-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 462 KB
4.  UEU-Undergraduate-25531-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 425 KB
5.  UEU-Undergraduate-25531-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 428 KB
6.  UEU-Undergraduate-25531-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 508 KB
7.  UEU-Undergraduate-25531-DAFTAR ISI, GAMBAR DAN TABEL.Image.Marked.pdf - 845 KB
8.  UEU-Undergraduate-25531-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 581 KB
9.  UEU-Undergraduate-25531-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 680 KB
10.  UEU-Undergraduate-25531-BAB1.Image.Marked.pdf - 861 KB

• Evaluasi Kondisi Transportasi Sebagai Pendukung Kegiatan Ekonomi Di Kabupaten Manokwari
• STRATEGI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus: Pulau Misool Kabupaten Raja Ampat)
• ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011 dan 2012)
• DESAIN TRANSPORTASI UNTUK DAERAH WISATA PANTAI (STUDI KASUS LOKASI KEPULAUAN BANGKA)
• PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011 � 2013
• PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBANGUN IBUKOTA JAKARTAP
• HUBUNGAN MANUAL HANDLING DENGAN MUSKULOSCELETAL DISORDER SYNDROME PADA PEKERJA DEPARTEMENT WAREHOUSE DI PT PANARUB INDUSTRI KOTA TANGERANG TAHUN 2015
• KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK PERJALANAN KERJA PENDUDUK PERUMAHAN CILEDUG INDAH KOTA TANGERANG
• ANALISIS EFEKTIVITAS TRANSPORTASI OJEK ONLINE SEBAGAI PILIHAN MODA TRANSPORTASI DI JAKARTA (STUDI KASUS: GO-JEK INDONESIA)
• GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA REL LISTRIK PADA PELANGGAN KRL DI STASIUN TANGERANG