POTENSI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BATANG FALOAK (STERCULIA COMOSA WALL) DAN KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH DAN ABTS

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Farmasi
Posted by [email protected] at 08/03/2023 15:47:36 • 321 Views

POTENSI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BATANG FALOAK (STERCULIA COMOSA WALL) DAN KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH DAN ABTS

Created by :
Maria Christanti Mariance ( 20180311039 )

Subject:	EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BATANG FALOAK KULIT KAYU MANIS
Alt. Subject :	96% ETHANOL EXTRACT FALOAK BANK CINNAMON PEEL
Keyword:	Faloak kayu manis total fenol total flavonoid DPPH ABTS

Description:

Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) telah banyak menggunakan tumbuhan obat tradisional sebagai pengobatan, salah satunya yaitu faloak dan kayu manis. Secara empiris masyarakat NTT menggunakan faloak sebagai obat tradisional dengan memanfaatkan air rebusan kulit batang faloak untuk mengobati penyakit hepatitis dan sebagai penambah stamina. Dalam pemanfaatannya sebagai obat herbal masyarakat NTT sering menggunakan tanaman faloak yang dikombinasikan dengan tanaman lain. Salah satu tanaman yang dikombinasikan adalah kayu manis. Namun, belum ada penelitian yang melaporkan kombinasi kedua tanaman tersebut sebagai sumber antioksidan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kombinasi ekstrak kulit batang faloak dan kayu manis sebagai antioksidan berdasarkan pengujian antioksidan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrasil) dan metode ABTS [2,2�-azinobis (3-ethylbenzothiazoline-6-sulphonic acid)] serta pengujian total kandungan fenol dan flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tunggal kulit batang faloak, kulit kayu manis, dan kombinasi dari kedua tanaman tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kuat, baik melalui peredaman radikal bebas DPPH dan ABTS. Aktivitas antioksidan paling tinggi dari metode DPPH dan ABTS terdapat pada kombinasi ekstrak kulit batang faloak dan kayu manis pada perbandingan 1:1 (EFK1:1) dengan nilai IC50 berturut sebesar 27,06 μg/mL dan 40,45μg/mL. Aktivitas antioksidan yang kuat dari sampel EFK1:1 dipengaruhi adanya kandungan total fenol dan flavonoid yaitu sebesar 337,91 mgGAE/g dan 4,68 mgQE/g.

Contributor	:	PUTU GITA MAYA WIDYASWARI MAHAYASIH, S.Farm, M.Farm, Apt Dr. SRI TEGUH RAHAYU, S.Farm, M.Farm, Apt
Date Create	:	08/03/2023
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20180311039
Collection ID	:	20180311039

Source :
Undergraduate Theses of Pharmacy

Relation Collection:
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@2023 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/potensi-kombinasi-ekstrak-etanol-96-kulit-batang-faloak-sterculia-comosa-wall-dan-kulit-kayu-manis-cinnamomum-burmanii-sebagai-antioksidan-dengan-metode-dpph-dan-abts-28557.html

[ Free Download - Free for All ]