EVALUASI MANAJEMEN PENGELOLAAN LOGISTIK OBAT DI GUDANG FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN TAHUN 2021

Gudang farmasi memiliki tugas dalam manajemen pengelolaan logistik obat meliputi tahap-tahap yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian, dan pengendalian yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kualitatif deskriptif, dilaksanakan di RSUD Tarakan, menggunakan metode wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi dengan jumlah informan sebanyak 5 orang yaitu Kepala Instalasi Farmasi, Apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian, non Tenaga Teknis Kefarmasian dan staff gudang farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen logistik obat di gudang farmasi rumah sakit umum daerah tarakan sudah dilakukan dengan baik namun ada beberapa yang masih belum sesuai dengan standar permenkes no 72 tahun 2016. Hal ini terlihat dari komponen input yaitu SDM yang belum mencukupi, anggaran biaya yang belum mencukupi. Sedangkan dalam komponen proses masih terlihat bahwa penganggaran dan penyimpanan masih belum dilakukan dengan efektif dalam proses penyediaan pengelolaan logistik obat. Komponen output yang dihasilkan sudah cukup baik atau sudah efektif.

1.  UEU-Undergraduate-31193-COVER.Image.Marked.pdf - 231 KB
2.  UEU-Undergraduate-31193-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 265 KB
3.  UEU-Undergraduate-31193-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 259 KB
4.  UEU-Undergraduate-31193-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 286 KB
5.  UEU-Undergraduate-31193-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 243 KB
6.  UEU-Undergraduate-31193-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 193 KB
7.  UEU-Undergraduate-31193-UCAPAN TERIMAKASIH.Image.Marked.pdf - 251 KB
8.  UEU-Undergraduate-31193-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 318 KB
9.  UEU-Undergraduate-31193-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 311 KB
10.  UEU-Undergraduate-31193-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 589 KB
11.  UEU-Undergraduate-31193-BAB1.Image.Marked.pdf - 256 KB

• HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS CURUG TANGERANG
• KOMBINASI PASSIVE RANGE OF MOTION (PROM) PADA INTERVENSI METODE BOBATH LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN PADA PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK STADIUM RECOVERY
• PENCITRAAN DIVISI PENJUALAN OBAT BEBAS PT. PHAPROS, TBK MELALUI PELAYANAN KEPADA PELANGGAN WILAYAH SEMARANG SELATAN
• HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI (PENDIDIKAN,PENDAPATAN, DAN PEKERJAAN) DAN PEMILIHAN SUMBER PENGOBATAN RW. 06 KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT
• GAMBARAN SISTEM PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA TIMUR
• PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA TERHADAP PENJUALAN OBAT-OBATAN TANPA IZIN EDAR DI INDONESIA (Study Kasus Perkara Pidana No.367/PID/B/2003/PN.BGR)
• TINJAUAN PERBEDAAN RATA-RATA BIAYA PENGOBATAN PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP ANTARA TARIF INA-DRG DENGAN TARIF RUMAH SAKIT PADA PASIEN SCHIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN
• PERANAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ATAS DITEMUKANNYA KANDUNGAN BAHAN BERBAHAYA DALAM JAJANAN SEKOLAH
• PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN PENDEKATAN METODE BOBATH TERHADAP KEKUATAN FUNGSI PREHENSION PADA PASIEN STROKE
• ANALISIS LAMA WAKTU PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN YANG TIDAK MEMBAWA KARTU BEROBAT DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI TAHUN 2010