HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DAN QUARTER-LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI PROVINSI BANTEN

Quarter-life crisis merupakan krisis emosional yang terjadi pada individu berusia 20-30-an. Mahasiswa tingkat akhir berada pada rentang usia tersebut dimana terdapat banyaknya tugas dan tuntutan yang mahasiswa tingkat akhir hadapi serta tingginya angka pengangguran di provinsi Banten dapat memunculkan respon negatif dalam diri mereka dan menyebabkan quarter-life crisis. Salah satu faktor yang diduga dapat mempengaruhi quarter-life crisis adalah psychological well- being. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan gambaran antara psychological well-being dan quarter-life crisis pada mahasiswa tingkat akhir di provinsi Banten. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasiswa tingkat akhir di Provinsi Banten yang tidak diketahui jumlahnya. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sedang mengerjakan skripsi, berasal dari Banten dan berusia 20-30an, sampling menggunakan teknik Lemeshow sejumlah 100 mahasiswa tingkat akhir. Alat ukur yang digunakan adalah psychological well-being scale (PWBS) dengan reliabilitas (a) 0,963 dan 39 item valid, dan skala quarter-life crisis dengan reliabilitas (a) 0,956 dan 36 item valid. Hasil penelitian dengan analisis pearson product moment menunjukkan terdapat hubungan yang negatif kuat signifikan antara psychological well-being dan quarter-life crisis dengan nilai sig. sebesar (p)= 0,000 (p<0,05) dan koefisien korelasi sebesar (r) = -0,686. Hasil kategori didapatkan mahasiswa tingkat akhir di provinsi Banten lebih banyak berada pada kategori psychological well-being rendah (54%) dan kategori quarter-life crisis tinggi (52%). Hasil tabulasi silang quarter-life crisis dengan jenis kelamin laki-laki lebih tinggi (56%) dan quarter-life crisis dengan status bekerja lebih tinggi pada responden yang berstatus tidak bekerja (55,5%).

1.  UEU-Undergraduate-33032-COVER.pdf - 391 KB
2.  UEU-Undergraduate-33032-HALAMAN PENGESAHAN.pdf - 598 KB
3.  UEU-Undergraduate-33032-HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf - 561 KB
4.  UEU-Undergraduate-33032-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.pdf - 479 KB
5.  UEU-Undergraduate-33032-KATA PENGANTAR.pdf - 932 KB
6.  UEU-Undergraduate-33032-ABSTRAK.pdf - 1098 KB
7.  UEU-Undergraduate-33032-DAFTAR ISI.pdf - 1434 KB
8.  UEU-Undergraduate-33032-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 517 KB
9.  UEU-Undergraduate-33032-LAMPIRAN.pdf - 1873 KB
10.  UEU-Undergraduate-33032-BAB1.pdf - 472 KB

• HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA DARI KELUARGA MISKIN PERKOTAAN
• PERBEDAAN KESEJATERAAN PSIKOLOGIS PEREMPUAN BEKERJA DENGAN STATUS MENIKAH DAN BELUM MENIKAH
• HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DAN QUARTER-LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI PROVINSI BANTEN
• HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI JAKARTA
• PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA SARJANA YANG BELUM BEKERJA