PERBEDAAN STRES SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF (PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION) PADA PEKERJA DI PT HAMATEK INDONESIA TAHUN 2022

Stres kerja adalah suatu gangguan psikologis maupun fisik dalam menghadapi suatu permasalahan atau pekerjaan. Salah satu cara menurunkan stres yaitu dilakukan terapi PMR (Progressive Muscle Relaxation) Relaksasi otot progresif merupakan teknik manajemen stres cukup sering digunakan untuk mereduksi stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas PMR (Progressive Muscle Relaxation) dalam menurunkan stres pada pekerja di PT Hamatek Indonesia. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif menggunakan pre eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh pekerja konstruksi instalasi lapangan di PT Hamatek Indonesia Kabupaten Bekasi. Sampel yang digunakan sejumlah 38 pekerja. teknik pengambilan sampel dengan Sampling Jenuh. Analisa data menggunakan secara univariat dan bivariat dengan uji Sample paired T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat stres pekerja konstruksi instalasi lapangan sebelum dilakukan intervensi PMR rata-rata 27,05 dan sesudah dilakukan intervensi PMR rata-rata 24,11. Analisis perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi PMR pada pekerja konstruksi instalasi lapangan mengalami penurunan, didapatkan ada perbedaan yang signifikan yaitu p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima. Dari hasil uji yang telah dilakukan mendapatkan nilai p-value sebesar 0,000 sehingga dapat diketahui bahwa ada perbedaan tingkat stres kerja sebelum dan sesudah dilakukan Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) pada pekerja di PT Hamatek Indonesia Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Disarankan kepada pihak PT Hamatek Indonesia Kabupaten Bekasi untuk melakukan pengukuran tingkat stres dan pemberian intervensi seperti terapi PMR secara berkala guna menangani masalah psikologis yang dialami pekerja konstruksi instalasi lapangan.

1.  UEU-Undergraduate-33634-COVER.Image.Marked.pdf - 339 KB
2.  UEU-Undergraduate-33634-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 267 KB
3.  UEU-Undergraduate-33634-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 325 KB
4.  UEU-Undergraduate-33634-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 327 KB
5.  UEU-Undergraduate-33634-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 321 KB
6.  UEU-Undergraduate-33634-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 328 KB
7.  UEU-Undergraduate-33634-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 435 KB
8.  UEU-Undergraduate-33634-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 356 KB
9.  UEU-Undergraduate-33634-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 427 KB
10.  UEU-Undergraduate-33634-DAFTAR GAMBAR.Image.Marked.pdf - 415 KB
11.  UEU-Undergraduate-33634-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 556 KB
12.  UEU-Undergraduate-33634-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 0 KB
13.  UEU-Undergraduate-33634-BAB1.Image.Marked.pdf - 561 KB

• BEDA PENGARUH PEMBERIAN MWD, US, DAN CONTRACT RELAX STRETCHING DENGAN MWD, US DAN MOBILISASI TRANSLASI C0-C1 TERHADAP PENGURANGAN NYERI AKIBAT KEKAKUAN OTOT-OTOT SUBOCCIPITAL
• KOMBINASI LATIHAN ISOMETRIK OTOT INTRINSIK TELAPAK KAKI DAN JALAN TANDEM LEBIH BAIK DARIPADA HANYA LATIHAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI SATU KAKI PADA SISWA PGRI 56 CIPUTAT
• PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PADA PASIEN INPARTU KALA I DI KLINIK BERSALIN KELURAHAN JATI MURNI BEKASI
• BEDA EFEK LATIHAN WALL SQUAT DAN SQUAT RESISTANCE TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT QUADRICEPS PADA REMAJA USIA 17-21 TAHUN
• PENGARUH POST NATAL EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PERUT PASCA MELAHIRKAN PADA MULTIPARA
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN PEREGANGAN OTOT PECTORALIS PADA INTERVENSI MWD DAN US TERHADAP PENGURANGAN NYERI AKIBAT PECTORALIS MINOR SYNDROME
• HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN OTOT MATA PADA KARYAWAN BACK OFFICE LANTAI 5 DI SILOAM HOSPITALS KEBON JERUK JAKARTA BARAT
• PENAMBAHAN KINESIO TAPING OTOT QUADRICEPS PADA LATIHAN PENGUATAN OTOT FLEKSI JARI KAKI LEBIH BAIK DARIPADA LATIHAN PENGUATAN OTOT FLEKSI JARI KAKI SAJA TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN CONGENITAL FLAT FOOT SANTRI PONPES NUR MEDINA USIA 14-20 TAHUN
• PERBEDAAN EFEK PILATES EXERCISE DAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT MODIFICATION TERHADAP ` PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT PERUT PADA KELOMPOK WANITA USIA 29-35 TAHUN Oleh:
• PERANCANGAN PROTOTYPE STERILISASI BUSWAY TRANSJAKARTA MENGGUNAKAN SYSTEM MIKROKONTROLLER AT89S52