FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA JURU IKAT DI PT. X KOTA CILEGON TAHUN 2023

Dalam kegiatan sehari-hari pekerja juru ikat diwajibkan menggunakan APD karena kesalahan dalam aktivitas rigging dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Data internal PT. X mencatat temuan unsafe action pekerja sebanyak 195, untuk kategori pelanggaran APD tercatat sebanyak 79 temuan Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 pekeja juru ikat diketahui 5 pekerja (50%) tidak patuh terhadap penggunaan APD lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja juru ikat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di bulan Juli 2023. Responden dalam penelitian ini adalah 79 pekerja juru ikat di PT. X Kota Cilegon dengan menggunakan metode pengambilan sampel total sampling. Analisa data dilakukan dengan uji univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan α=0.05. Analisa univariat penelitian ini menunjukkan pekerja juru ikat di PT. X Kota Cilegon pekerja yang patuh sebanyak 46 pekerja (58.2%), pengetahuan buruk sebanyak 43 pekerja (54.4%), sikap buruk sebanyak 41 pekerja (51.9%), usia tidak berisiko sebanyak 46 pekerja (58.2%), masa kerja lama sebanyak 58 pekerja (73.4%), dan pengawasan buruk sebanyak 40 pekerja (50.6%). Berdasarkan analisa bivariat diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0.003), sikap APD (p=0.004), usia (p=0.047), pengawasan (p=0.008) dengan kepatuhan penggunaan APD dan tidak ada hubungan antara masa kerja (p=0.372) dengan kepatuhan penggunaan APD, Oleh karena itu disarankan perusahaan lebih rutin melakukan sosialisasi, pendampingan dan pelatihan terkait APD sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki sikap pekerja terkait penggunaan APD di lingkungan kerja.

1.  UEU-Undergraduate-33638-COVER.Image.Marked.pdf - 219 KB
2.  UEU-Undergraduate-33638-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 302 KB
3.  UEU-Undergraduate-33638-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 265 KB
4.  UEU-Undergraduate-33638-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 240 KB
5.  UEU-Undergraduate-33638-HALAMAN ORISINALITAS.Image.Marked.pdf - 239 KB
6.  UEU-Undergraduate-33638-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 400 KB
7.  UEU-Undergraduate-33638-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 287 KB
8.  UEU-Undergraduate-33638-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 202 KB
9.  UEU-Undergraduate-33638-HALAMAN ORISINALITAS.Image.Marked.pdf - 239 KB
10.  UEU-Undergraduate-33638-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 882 KB
11.  UEU-Undergraduate-33638-BAB1.Image.Marked.pdf - 328 KB

• Analisis Atas Perbedaan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta dengan Kota Tangerang Serta Dasar Penentu Kebutuhan Hidup Layak di Wilayah Tempat Tersebut
• ANALISA ATAS PHK YANG DI SEBABKAN EFISIENSI SERTA PERLINDUNGANNYA BAGI PEKERJA BERDASARKAN UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
• Hak Pekerja Dalam Shift ;Frontline Living
• HUBUNGAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DAN INTENSI UNTUK KELUAR (INTENTION TO TURNOVER) DI SILOAM HOSPITAL KEBON JERUK JAKARTA
• Hubungan Persepsi Perawat Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Keterikatan Pekerja ( Employee Engagement ) Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Jakarta Barat
• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN (STUDI KASUS SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN ANTARA PT.SINAR PUSPAPERSADA DENGAN CV ALVAZ BERNOMOR SPPP No.023/SPP-TB/PL/V/2005 DAN SPPP No.012/SPPTB/PL/VII/2007)
• TINJAUAN ATAS KEWENANGAN PENGUSAHA UNTUK MEMBERHENTIKAN PEKERJA BERDASARKAN 1 ( SATU ) SURAT PERINGATAN ( Tinjauan Atas Putusan Nomor : 194/PHI. G/2011/PN. JKT. PST )
• FAKTOR � FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI CALL CENTER RS. JAKARTA EYE CENTER
• HUBUNGAN PENGETAHUAN BAHAYA RADIASI DAN KESELAMATAN PEKERJA RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RS. ROYAL PROGRESS
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG PROSEDUR SERTA PENERAPAN IZIN KERJA PANAS (HOT WORK PERMIT ) DALAM PROSES KERJA DENGAN PERILAKU AMAN PEKERJA SUB-KONTRAKTOR PADA ZONA MERAH DI PT. PERTAMINA (PERSERO)