TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI UNIT REKAM MEDIS RS. MEDIKA PERMATA HIJAU JAKARTA

Tinjauan Kebutuhan Tenaga bagian Penyimpanan Rekam Medis di Unit Rekam Medis RS. Medika Permata Hijau Jakarta, Karya Tulis Ilmiah, Program D- III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan- FIKES, Universitas Esa Unggul Jakarta ; Th 2014, 60 halaman, 6 tabel, 8 lampiran Pada kegiatan penyimpanan rekam medis di Unit Kerja Rekam Medis RS Medika Permata Hijau sering terjadi rekam medis yang tercecer atau tidak ditemukan, sehingga akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan rekam medis tersebut, sehingga dikatakan ketidakseimbangan jumlah petugas dengan beban kerja. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi Standar Prosedur Operasional penyimpanan rekam medis, menghitung lama waktu kegiatan bagian penyimpanan rekam medis, menghitung beban kerja bagian penyimpanan rekam medis, menghitung jumlah kebutuhan tenaga bagian penyimpanan rekam medis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di RS Medika Permata Hijau Jakarta, standar prosedur operasional penyimpanan rekam medis sudah ditetapkan namun pada pelaksanaannya belum sepenuhnya sesuai dengan SPO penyimpanan Rekam Medis. Rata-rata waktu kegiatan penyimpanan rekam medis adalah 5,7 menit dalam mengerjakan 65 rekam medis. Beban kerja tenaga penyimpanan rekam medis pada tahun 2013 adalah 16873,6 rekam medis. Jadi dalam 1 tahun tenaga penyimpanan rekam medis mampu menyelesaikan tugasnya sebanyak 16873,6 rekam medis. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode WISN didapatkan data dalam unit kerja rekam medis adalah waktu kerja tersedia 96.180 menit/tahun, standar beban kerja 16873,6 rekam medis, Standar kelonggaran 0,01 SDM, kebutuhan SDM kegiatan penyimpanan rekam medis 3 orang . Jadi jumlah kebutuhan tenaga menurut metode WISN pada tugas penyimpanan rekam medis adalah 3 (tiga) orang. Saat ini tenaga yang ada di RS. Medika Permata Hijau Jakarta hanya 1 (satu) tenaga penyimpanan rekam medis, maka diperlukan penambahan 2 (dua) tenaga penyimpanan rekam medis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Standar prosedur operasional penyimpanan rekam medis sudah ditetapkan, namun dalam prosedurnya perlu diperbaiki dan pelaksanaannya belum sepenuhnya sesuai dengan SPO penyimpanan Rekam Medis. Hasil perhitungan kebutuhan tenaga menurut metode WISN pada tugas penyimpanan rekam medis adalah 3 (tiga) orang. Saat ini tenaga yang ada hanya 1 (satu) tenaga penyimpanan rekam medis. Penulis menyarankan sebaiknya perlu melakukan sosialisasi dalam perbaikan prosedur SPO penyimpanan rekam medis dan kepala rekam medis harus meningkatkan pengawasan terhadap staf penyimpanan biar dalam melakukan penyimpanan harus sesuai SPO yang telah di tetapkan di RS Medika Permata Hijau. Perlu adanya penambahan 2 (dua) tenaga penyimpanan rekam medis dengan kualifikasi D3 rekam medis dan informasi kesehatan. Kepustakaan : 10 buah (1990-2011)

1.  UEU-Undergraduate-3454-BABI.pdf - 43 KB
2.  UEU-Undergraduate-3454-COVER.pdf - 16 KB
3.  UEU-Undergraduate-3454-RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf - 34 KB
4.  UEU-Undergraduate-3454-MOTTO.pdf - 45 KB
5.  UEU-Undergraduate-3454-SURAT PERNYATAAN.pdf - 34 KB
6.  UEU-Undergraduate-3454-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 1049 KB
7.  UEU-Undergraduate-3454-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 1127 KB
8.  UEU-Undergraduate-3454-ABSTRAK.pdf - 39 KB
9.  UEU-Undergraduate-3454-KATA PENGANTAR.pdf - 36 KB
10.  UEU-Undergraduate-3454-DAFTAR ISI.pdf - 38 KB
11.  UEU-Undergraduate-3454-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 34 KB
12.  UEU-Undergraduate-3454-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 21 KB
13.  UEU-Undergraduate-3454-DAFTAR SINGKATAN.pdf - 34 KB
14.  UEU-Undergraduate-3454-DAFTAR TABEL.pdf - 34 KB

• TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI UNIT REKAM MEDIS RS. MEDIKA PERMATA HIJAU JAKARTA