GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS TUNADAKSA AKIBAT KECELAKAAN DI INDONESIA

Penyandang disabilitas tunadaksa sering menghadapi stigma dan diskriminasi dalam masyarakat. Perlakuan negatif ini dapat mempengaruhi persepsi diri mereka dan membuat mereka merasa kurang diterima oleh lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada penyandang disabilitas tunadaksa di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, Dengan teknik sampling non probability sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 201 responden penyandang disabilitas tunadaksa akibat kecelakaan yang berusia 17-30 tahun. Alat ukur yang digunakan terdiri dari 17 item valid, dengan nilai reliabilitas 0,883. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak tunadaksa di Indonesia yang memiliki penerimaan diri negatif 53.2% dan positif 46.8%. Tunadaksa yang memiliki penerimaan diri negatif lebih banyak yang berada pada rentang usia 22-25 tahun, berjenis kelamin perempuan, berlatar belakang pendidikan SD hingga SMA/SMK/Sederajat dan ikut orangtua maupun keluarga. Sementara itu, tunadaksa yang memiliki penerimaan diri positif lebih banyak berlatar pendidikan kuliah dan hidup sendiri/kost.

1.  UEU-Undergraduate-36767-COVER.Image.Marked.pdf - 237 KB
2.  UEU-Undergraduate-36767-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 661 KB
3.  UEU-Undergraduate-36767-HALAMN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 235 KB
4.  UEU-Undergraduate-36767-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 486 KB
5.  UEU-Undergraduate-36767-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 237 KB
6.  UEU-Undergraduate-36767-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 272 KB
7.  UEU-Undergraduate-36767-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 368 KB
8.  UEU-Undergraduate-36767-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 230 KB
9.  UEU-Undergraduate-36767-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 735 KB
10.  UEU-Undergraduate-36767-BAB1.Image.Marked.pdf - 323 KB

• PENAMBAHAN CODMAN PENDULUM EXERCISE PADA INTERVENSI ULTRASONIK DAN TRAKSI OSILASI MLPP LEBIH BAIK MENURUNKAN NYERI DAN DISABILITAS PADA CAPSULITIS ADHESIVE SENDI GLENOHUMERALIS
• KOMBINASI MANIPULASI SAKROILIAKA DAN LATIHAN MOBILISASI AKTIF LEBIH BAIK DALAM MENURUNKAN INDEKS DISABILITAS DARIPADA MANIPULASI SAKROILIAKA PADA SACROILIAC JOINT BLOCKADE
• BEDA EFEK PENAMBAHAN NECK COLLAR PADA INTERVENSI MWD DAN TRAKSI MEKANIK TERHADAP PENURUNAN DISABILITAS FUNGSI LEHER PADA KASUS HNP SERVIKAL
• EFEK PENAMBAHAN AUTO STRETCHING PADA INTERVENSI US UNDERWATER DAN TRANSVERSE FRICTION TERHADAP DISABILITAS TANGAN PADA KASUS TRIGGER FINGER
• INTERVENSI ULTRASOUND DAN NEURAL MOBILIZATION LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN LASER DAN NEURAL MOBILIZATION UNTUK MENURUNKAN DISABILITAS PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG
• INTERVENSI ESWT DAN PEREGANGAN LIGAMEN CARPI TRANVERSUM LEBIH BAIK DARI PADA ULTRASOUND DAN PEREGANGAN LIGAMEN CARPI TRANVERSUM DALAM MENURUNKAN DISABILITAS WRIST KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME
• INTERVENSI SWD DAN MANUAL TRAKSI HIP PADA POSISI EKTENSI LEBIH BAIK DARIPADA INTERVENSI SWD DAN WILLIAM�S FLEXION EXERCISE DALAM MENURUNKAN DISABILITAS LUMBO-PELVIC-HIP PADA KASUS DISFUNGSI SACROILIAKA
• PERBEDAAN PENURUNAN DISABILITAS KAKI DENGAN PENAMBAHAN MYOFASCIAL TRIGGER POINTS MANUAL THERAPY OTOT GASTROCNEMIUS PADA INTERVENSI ULTRA SOUND DAN AUTO STRETCHING DENGAN INTERVENSI ULTRA SOUND DAN AUTO STRETCHING PADA KONDISI PLANTAR FASCIITIS
• PENAMBAHAN MANIPULASI TIGA DIMENSI EKSTENSIO PADA INTERVENSI TRAKSI CERVICAL LEBIH BAIK DALAM MENURUNKAN DISABILITAS LEHER PADA KASUS HNP CERVICAL
• JURNAL FISIOTERAPI VOLUME 15 NOMOR 2, OKTOBER 2015