HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENJAHIT DI KONVEKSI CV. NEW BASIC JAKARTA BARAT

Latar belakang: Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting yang ada di lingkungan kerja, dengan adanya intensitas pencahayaan yang baik di lingkungan kerja dapat mengurangi beban tambahan yang diterima oleh pekerja. Menjahit merupakan pekerjaan yang memerlukan ketelitian, sehingga intensitas pencahayaan yang baik sangat dibutuhkan bagi pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan intensitas pencahayaan dengan produktivitas kerja pada penjahit di konveksi CV . NEW BASIC Jakarta Barat Metode penelitian: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode cross sectional, dan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang dipilih secara purposive sampling. Dimensi intensitas pencahayaan yaitu jumlah lux yang terdapat pada setiap tempat kerja yang didapatkan melalui pengukuran intensitas pencahayaan dengan alat ukur lux meter. Dimensi produktivitas kerja yaitu total hasil kerja yang didapatkan selama 6 hari kerja dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan oleh konveksi, yang diukur dengan cara mencatat hasil kerja yang diperoleh selama 6 hari dengan menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat spearman rank. Hasil: Rata-rata umur responden 30-39 tahun (80%), dengan jenis kelamin paling banyak pria 26 orang (86,7%), berlatar pendidikan lulusan SMP 14 orang (46,7%), dan masa kerja < 5 tahun 18 orang (60%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 17 meja kerja (56,7%) yang memiliki intensitas pencahayaan sesuai dengan NAB, dan 13 meja kerja (43,3%) dibawah NAB. Dengan produktivitas terdapat sebanyak 14 orang (46,7%) produktif dan 16 orang (53,3%) kurang produktif. Hasil uji spearman rank menunjukkan ada hubungan antara intensitas pencahayaan dengan produktivitas kerja pada penjahit celana bagian depan dan belakang di konveksi, dimana hubungan tersebut terlihat pada nilai koefisien korelasi r =0,606 yang menggambarkan tingkat keeratan hubungan yaitu kuat dan nilai p value 0,000 < 0,05 yang bermakna Ho ditolak, sehingga terdapat hubungan antara intensitas pencahayaan dengan produktivitas kerja pada penjahit di konveksi CV. NEW BASIC Jakarta Barat. Kesimpulan: Intensitas pencahayaan dapat mempengaruhi produktivitas kerja pada penjahit. Disarankan pihak konveksi agar lebih memperhatikan faktor lingkungan kerja terutama faktor pencahayaan dengan mengganti lampu-lampu yang sudah rusak.

1.  UEU-Undergraduate-6113-COVER.pdf - 191 KB
2.  UEU-Undergraduate-6113-LEMBARPENGESAHAN.pdf - 266 KB
3.  UEU-Undergraduate-6113-PERNYATAAN.pdf - 285 KB
4.  UEU-Undergraduate-6113-PERSETUJUAN.pdf - 244 KB
5.  UEU-Undergraduate-6113-RIWAYATHIDUPPENULIS.pdf - 111 KB
6.  UEU-Undergraduate-6113-KATAPENGANTAR.pdf - 134 KB
7.  UEU-Undergraduate-6113-ABSTRAK.pdf - 83 KB
8.  UEU-Undergraduate-6113-DAFTARTABELDANGAMBARSERTAGRAFIK.pdf - 87 KB
9.  UEU-Undergraduate-6113-LAMPIRAN.pdf - 204 KB
10.  UEU-Undergraduate-6113-FORMPENGUKURANINTENSITASPENCAHAYAAN.pdf - 97 KB
11.  UEU-Undergraduate-6113-LEMBAROBSERVASI.pdf - 41 KB
12.  UEU-Undergraduate-6113-DAFTARPUSTAKA.pdf - 88 KB
13.  UEU-Undergraduate-6113-BABI.pdf - 191 KB

• Hubungan Persepsi Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) Dan Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. X
• GAMBARAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI UNIT INSTALASI AIR CONDITIONING ( AC ) DI APARTEMEN U RESIDENCE 1 KARAWACI
• TINJAUAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA UNIT PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
• HUBUNGAN PENGETAHUAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN KEPATUHAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PERTAMINA JAYA JAKARTA TAHUN 2013
• PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEKERJA HARIAN LEPAS PADA P.T. XYZ DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970 DAN UNDANG-UNDANG NO. 3 TAHUN 1992
• PENTINGNYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
• USULAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE 5W+1H PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. SINTERTECH
• KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
• HUBUNGAN SIKAP KARYAWAN PADA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DI LNG TANGGUH TELUK BINTUNI 2014
• HUBUNGAN SIKAP KARYAWAN PADA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DI LNG TANGGUH TELUK BINTUNI 2014