PERBEDAAN PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS SETELAH PENAMBAHAN LATIHAN LEG PRESS PADA PEMBERIAN LATIHAN BALL WALL SQUAT DAN LATIHAN STATIC LUNGES PADA MAHASISWI ESA UNGGUL USIA 17-19 TAHUN

Tujuan : untuk mengetahui perbedaan peningkatan kekuatan otot quadriceps setelah pemberian latihan ball wall squat dan leg press dengan latihan static lunges dan latihan leg press pada mahasiswi esa unggul usia 17-19 tahun. Metode : penelitian ini bersifat quasi experiment dengan pre test-post test design control group dimana peningkatan kekuatan otot quadriceps dengan latihan ball wall squat dan leg press dengan latihan static lunges dan leg press yang diukur dengan dynamometer. Sampel terdiri dari 28 orang mahasiswi usia 17-19 tahun dari universitas Esa Unggul dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan membagikan membagikan kuesioner yang telah dibuat. Sampel dikelompokan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan 1 terdiri dari 14 sampel dengan latihan yang diberikan adalah ball wall squat dan leg press dan kelompok perlakuan 2 yang terdiri dari 14 sampel dengan latihan yang diberikan adalah static lunges dan leg press. Hasil : uji normalitas dengan shapiro wilk test didapatkan data berdistribusi normal sedangkan uji homogenitas dengan levene�s test didapatkan data memiliki varian yang homogen. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan 1 dengan t-Test related didapatkan nilai p= 0,000 yang berarti latihan ball wall squat dan leg press dapat meningkatkan kekuatan otot quadriceps pada mahasiswi esa unggul usia 17-19 tahun. Pada kelompok perlakuan 2 dengan t-Test related nilai p= 0,000 yang berarti latihan static lunges dan leg press dapat meningkatkan kekuatan otot quadriceps pada mahasiswi esa unggul usia 17-19 tahun. Pada t-test independent menunjukan nilai p= 0,000 yang berarti ada perbedaan pengaruh peningkatan kekuatan otot quadriceps antara kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2. Kesimpulan : perlu adanya penyuluhan program latihan tentang pentingnya kekuatan otot quadriceps untuk mengurangi cidera lutut pada mahasiswi usia 17-19 tahun.

1.  UEU-Undergraduate-6452-cover.pdf - 21 KB
2.  UEU-Undergraduate-6452-pengesahan.pdf - 1839 KB
3.  UEU-Undergraduate-6452-pernyataan.pdf - 1813 KB
4.  UEU-Undergraduate-6452-persetujuan.pdf - 2019 KB
5.  UEU-Undergraduate-6452-kata pengantar.pdf - 38 KB
6.  UEU-Undergraduate-6452-abstrak.pdf - 48 KB
7.  UEU-Undergraduate-6452-daftar isi.pdf - 43 KB
8.  UEU-Undergraduate-6452-daftar gambar.pdf - 35 KB
9.  UEU-Undergraduate-6452-daftar grafik.pdf - 35 KB
10.  UEU-Undergraduate-6452-daftar skema.pdf - 35 KB
11.  UEU-Undergraduate-6452-daftar tabel.pdf - 35 KB
12.  UEU-Undergraduate-6452-skema kerangka berpikir.pdf - 36 KB
13.  UEU-Undergraduate-6452-Tests of Normality.pdf - 53 KB
14.  UEU-Undergraduate-6452-daftar riwayat hidup.pdf - 43 KB
15.  UEU-Undergraduate-6452-daftar pustaka.pdf - 44 KB
16.  UEU-Undergraduate-6452-bab1.pdf - 69 KB